Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kekurangan cairan tubuh saat puasa bisa menurunkan performa dan akan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Minum air putih selama puasa ternyata dibagi dalam delapan waktu yang berbeda sehingga kecukupan cairan tubuh bisa terpenuhi.

Untuk itu, ketahui aturan minum air putih saat puasa berikut ini.

Baca juga: 3 Cara Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Aturan minum air putih saat puasa

Dikutip dari Antara News, Kamis (23/03/2023), dokter spesialis gizi klinis dr. Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan bahwa aturan minum ketika puasa terdiri dari delapan waktu yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Eva menjelaskan, delapan waktu tersebut yakni:

  • Setelah bangun tidur sebelum sahur
  • Setelah sahur menjelang imsak
  • Ketika berbuka atau membatalkan puasa
  • Setelah shalat maghrib
  • Setelah makan malam
  • Setelah shalat isya
  • Setelah shalat tarawih
  • Sebelum tidur

Di dalam waktu-waktu tersebut, Anda disarankan untuk minum setidaknya satu gelas air putih.

Selain minum air putih, Eva juga menjelaskan bahwa mengonsumsi sayuran yang berkuah saat sahur atau berbuka puasa juga disarankan untuk membantu tubuh mendapatkan asupan cairan tambahan.

Kebutuhan asupan air putih ideal

Dilansir dari Healthline, rekomendasi air putih yang dikonsumsi per hari adalah setidaknya 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter.

Namun, kebutuhan air putih setiap hari untuk masing-masing individu akan berbeda sehingga disarankan untuk menambah asupan cairan melalui makanan yang dikonsumsi, seperti buah dan sup.

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh per hari sangatlah penting untuk mendukung kekuatan dan fungsi otak.

Bahkan, kekurangan cairan tubuh sebanyak 1,36 persen saja pada wanita bisa menurunkan suasana hati dan konsentrasi, serta meningkatkan risiko terkena sakit kepala.

Sedangkan pada pria, kekurangan cairan tubuh sebanyak 1 persen saja bisa menurunkan kekuatan otot, tenaga, dan daya tahan tubuh.

Kekurangan cairan tubuh ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari berkeringat hingga kekurangan asupan cairan yang mudah diserap tubuh seperti air putih.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Dehidrasi pada Dewasa yang Perlu Diwaspadai

Gejala dehidrasi saat puasa

Dehidrasi rentan dialami saat puasa karena kurangnya asupan cairan yang diperlukan oleh tubuh.

Dilansir dari NHS, ada beberapa gejala dehidrasi yang akan dialami, seperti:

  • Merasa sangat haus
  • Urine berwarna gelap dan berbau tajam
  • Frekuensi buang air kecil berkurang
  • Merasa pusing atau seperti ingin pingsan
  • Merasa kelelahan
  • Mulut, bibir, dan lidah terasa kering
  • Mata terlihat cekung

Ketika tanda-tanda dehidrasi tersebut muncul, Anda disarankan untuk menambah asupan cairan ketika berbuka puasa dan sahur.

Pertimbangkan untuk menjalani anjuran atau aturan minum air putih saat puasa di atas untuk mencegah dehidrasi. Dengan begitu, performa puasa terjaga dan Anda bisa menjalani aktivitas dengan lancar.

Baca juga: 10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com