KOMPAS.com - Ketika tubuh kelebihan kolagen, akan mencul sejumlah tanda-tanda yang merugikan kesehatan Anda.
Mengutip Healthline, kolagen adalah protein utama dalam tubuh yang terdiri dari rantai asam amino.
Protein ini dibuat secara alami oleh tubuh. Hanya saja, makanan tertentu bisa membantu memproduksinya dengan menyediakan asam amino esensial dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan.
Baca juga: 6 Manfaat Suplemen Kolagen untuk Tubuh
Kegunaan kolagen adalah sebagai komponen struktural dari jaringan ikat, seperti pada kulit, tendon, otot, ligamen, pembuluh darah, serta bagian mata dan gigi.
Kolagen juga membantu pembekuan darah, penyembuhan luka, dan melindungi sistem saraf.
Meski begitu, bukan berarti memiliki kadar kolagen yang amat tinggi tidak memiliki efek samping berbahaya. Pada dasarnya, sesuatu yang belebihan memang tidak baik.
Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas macam tanda-tanda yang bisa muncul akibat tubuh kelebihan kolagen.
Baca juga: 10 Makanan Sumber Kolagen Alami untuk Tubuh
Mengutip Drug Genius, beberapa kondisi yang bisa muncul sebagai tanda-tanda kelebihan kolagen meliputi:
Nyeri sendi diikuti kesulitan menelan, dan kulit mengencang, kaku pada jari, pembengkakan, dan nyeri di ulu hati, bisa menjadi tanda-tanda tubuh kelebihan kolagen.
Kondisi itu semua adalah bentuk dari gejala penyakit autoimun, yang disebut skleroderma sistemik.
Penyakit autoimun itu merupakan akumulasi dari produksi kolagen yang tidak terbatas.
Hiperkalsemia yang Anda alami juga bisa menjadi tanda tubuh Anda kelebihan kolagen.
Baca juga: 6 Efek Samping Konsumsi Suplemen Kolagen Berlebihan
Terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kolagen pada beberapa orang dapat menyebabkan perut kembung tidak enak sebagai tanda-tanda tubuh kelebihan kolagen.
Terlalu banyak konsumsi protein kolagen menyebabkan kembung pada beberapa orang.
Hal ini menyebabkan penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air kecil, kelelahan, sembelit, dan nafsu makan berubah.