Dari segi vitamin dan mineral, telur mengandung vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium, fosfor, vitamin A (untuk kesehatan penglihatan, kulit, dan pertumbuhan sel.
Telur juga mengandung dua vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.
Telur juga merupakan sumber riboflavin, selenium, dan kolin yang sangat baik.
Baca juga: 14 Makanan Sumber Zat Besi yang Bisa Mencegah Stunting pada Anak
Meski tinggi nutrisi, telur juga dikenal kaya kolesterol. Kabar baiknya, kolesterol dalam telur tidak memiliki pengaruh signifikan pada anak-anak asalkan dikonsumsi dalam batas wajar.
Ahli dari American Heart Association merekomendasikan kolesterol yang boleh dikonsumsi setiap hari sebaiknya kurang dari 300 miligram, di mana satu telur besar hanya mengandung 187 miligram kolesterol.
Dengan kata lain, satu butir telur setiap hari masih aman dikonsumsi anak-anak untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa telur yang diberikan untuk si kecil sudah dimasak dengan matang. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi bakteri Salmonella.
Baca juga: Perbedaan Protein Hewani dan Nabati untuk Mencegah Stunting pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.