Bayi prematur/BBLR menghambat pertumbuhan tinggi badannya menjadi minus 2 cm.
Baca juga: 1 Telur Per Hari: Cara Mudah dan Murah Mengatasi Stunting menurut Ahli
"Namun, biasanya anak stunting itu lahir normal. Tinggi badannya juga normal," kata Damayanti.
Sejak usia 0 hingga 6 bulan, kekurangan gizi kronik dipengaruhi oleh ASI yang tidak adekuat.
Kenaikkan tinggi badan anak 0-1 tahun idealnya 25 cm tiap tahun. Sedangkan, anak usia 1-4 tahun idealnya naik 10 cm tiap tahun.
Pada usia 6 bulan, anak yang berpotensi stunting akan memiliki tinggi badan 4 cm lebih rendah dari standar pertumbuhan WHO.
Baca juga: Kerap Mengintai Anak, Pahami Gejala Stunting dan Cara Mencegahnya
Masuk usia 6 bulan ke atas, makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak adekuat akan menyebabkan kekurangan gizi kronik dan menghambat pertumbuhan tinggi badan menjadi minus 5 cm.
Pada usia 12 bulan, anak berpotensi stunting memiliki tinggi badan 6 cm lebih rendah dari standar pertumbuhan WHO.
Pada usia 24 bulan, anak yang berpotensi stunting tinggi badannya akan berbeda 9 cm dengan standar pertumbuhan WHO.
Pada usia 36 bulan, anak yang berpotensi stunting memiliki perbedaan tinggi badan 10 cm dengan standar pertumbuhan WHO.
Baca juga: Apakah Daun Kelor dapat Mencegah Stunting? Begini Kata Dokter...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.