Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2023, 07:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya menurunkan kualitas udara, polusi udara ternyata juga bisa memicu berbagai penyakit.

Kenali berbagai penyakit akibat polusi udara dan dampaknya pada kesehatan berikut ini.

Baca juga: Polusi Udara Pangkas Usia Harapan Hidup Orang Indonesia 1,2 Tahun

Penyakit Akibat Polusi Udara

Dikutip dari SehatNegeriku (4/4/2023), data Global Burden Diseases and Injuries Collaborators 2019 menunjukkan, ada 5 penyakit akibat polusi udara dengan prevalensi tertinggi secara global, yakni:

  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Pneumonia
  • Kanker paru-paru
  • TBC atau tuberkulosis
  • Asma

Menurut data tersebut, tingkat kematian penyakit akibat polusi udara tersebut cenderung tinggi.

Perinciannya, kematian akibat PPOK mencapai 3,2 juta jiwa, pneumonia mencapai 2,6 juta jiwa, kaker paru-paru mencapai 1,8 juta jiwa, TBC mencapai 1,2 juta jiwa, dan asma mencapai 455 ribu jiwa.

Kondisi secara global tersebut tak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Beberapa penyakit akibat polusi udara di atas termasuk dalam daftar 10 penyakit yang paling banyak diderita warga Indonesia.

Tak hanya menimbulkan penyakit, polusi udara ternyata juga menurunkan kualitas sampai harapan hidup seseorang.

Baca juga: Sering Tak Disadari, Kenali Sumber Polusi dalam Ruangan

Polusi Udara Menurunkan Usia Harapan Hidup

Pakar paru-paru dari Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) menyebutkan, dampak polusi udara juga dapat memangkas usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata 1,2 tahun.

Perlu diketahui, menurut data Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE) oleh WHO pada 2019, rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia 62,8 tahun. Usia tersebut di bawah standar usia harapan hidup WHO yakni 71,3 tahun.

“Indonesia gagal memenuhi kriteria konsentrasi PM 2,5 yang ditetapkan WHO. Akibat polusi udara, rata-rata individu di Indonesia kehilangan 1,2 tahun usia harapan hidup,” jelas Agus, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/2/2023).

Halaman:
Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com