Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Smile Line, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/04/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lipatan nasolabial atau smile line adalah garis yang melintang pada salah satu atau kedua sisi mulut yang akan terlihat lebih jelas ketika tersenyum.

Semua orang bisa memiliki garis senyum ini, tapi biasanya semakin terlihat jelas seiring bertambahnya usia.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu smile line, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa

Apa itu smile line?

Dilansir dari Medical News Today, smile line adalah lengkung garis yang muncul pada salah satu atau kedua sisi mulut, yang terlihat lebih jelas ketika seseorang tersenyum.

Hampir semua orang memiliki garis senyum ini, kecuali bayi yang baru lahir dan orang-orang yang mengalami kelumpuhan karena kondisi medis tertentu.

Lipatan ini terdiri dari rangkaian jaringan ikat dan otot yang akan terlihat lebih jelas seiring dengan pertambahan usia.

Selain itu, lipatan nasolabial juga akan lebih terlihat pada orang-orang yang kulitnya kendur dan memiliki tubuh yang lebih kurus.

Baca juga: Bolehkah Remaja Lakukan Perawatan Kulit di Klinik?

Penyebab smile line

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa faktor penyebab smile line, seperti:

  • Pertambahan usia yang membuat tulang pipi lebih rata dan kulit semakin mengendur serta berkurangnya kolagen dan elastin pada kulit sehingga membuat garis senyum lebih terlihat
  • Memiliki kebiasaan merokok sehingga merusak kolagen serta elastin pada kulit
  • Terkena paparan sinar matahari yang juga akan merusak kolagen dan elastin pada kulit
  • Mengalami pertambahan berat badan sehingga ukuran pipi semakin membesar
  • Mengalami penurunan berat badan yang membuat kulit lebih kendur

Garis senyum merupakan bagian dari anatomi tubuh manusia sehingga bukan merupakan kondisi medis tertentu atau tanda penuaan.

Meskipun begitu, beberapa penyebab tersebut akan membuat garis senyum lebih terlihat dan menjadi lebih kendur.

Baca juga: 5 Efek Begadang bagi Wajah, Tak Hanya Sebabkan Keriput

Cara mengatasi smile line

Lipatan nasolabial mungkin akan membuat beberapa orang tidak merasa percaya diri sehingga ingin menghilangkannya.

Meskipun begitu, garis senyum bukanlah kondisi medis yang berbahaya dan tidak memerlukan perawatan tertentu.

Lipatan nasolabial bisa diatasi dengan melakukan prosedur medis tertentu sehingga bisa menyamarkannya atau menghilangkannya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa prosedur kecantikan yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi smile line, seperti:

  • Melakukan injeksi botox yang berguna untuk melemahkan dan mengendurkan otot yang memicu munculnya lipatan nasolabial, dan akan bertahan selama beberapa bulan
  • Menyuntikkan filler pada kulit untuk menambahkan volume dan membuatnya terlihat lebih padat, dan biasanya akan bertahan selama enam hingga satu tahun
  • Mengaplikasikan retinoid untuk menambah produksi kolagen pada kulit dan menyamarkan smile line
  • Melakukan prosedur untuk mengencangkan kulit dengan menggunakan laser, ultrasonik, atau gelombang radio sehingga kulit bisa memproduksi kolagen lebih banyak
  • Melakukan operasi bedah kosmetik untuk mengurangi lipatan nasolabial, termasuk bedah estetika dengan penarikan tulang pipi atau wajah

Beberapa prosedur tersebut bisa menyamarkan tampilan smile line, tetapi tidak ada yang bisa memberikan hasil yang permanen karena kondisi ini merupakan proses penuaan alami.

Dengan mengetahui apa itu smile line, penyebab, dan cara mengatasinya tersebut, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kondisi ini.

Baca juga: Cara Praktis Menabung Kolagen Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau