Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Menstruasi Berlangsung Lama dengan Perdarahan Hebat

Kompas.com - 30/07/2022, 13:32 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menstruasi umumnya terjadi selama 2-7 hari dengan volume darah yang keluar sekitar 30-70 ml. Namun, beberapa wanita mungkin pernah mengalami haid dengan durasi panjang disertai perdarahan hebat.

Kondisi ketika menstruasi berlangsung lama dengan volume darah yang lebih banyak disebut sebagai menoragia. Semua wanita yang berada di usia subur dapat mengalami menoragia.

Wanita yang mengalami menoragia harus selalu mengganti pembalut setiap satu jam sekali. Hal ini karena perdarahan hebat yang cepat membuat pembalut penuh.

Baca juga: 3 Penyebab Darah Menstruasi Berbau Amis dan Menyengat

Meski terbilang sangat umum, kondisi menoragia tak bisa kita anggap sepele.

Pasalnya, menstruasi dengan perdarahan hebat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena harus berulangkali berganti pembalut.

Kondisi menstruasi abnormal ini lama kelamaan juga dapat menyebabkan wanita mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah.

Baca juga: Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

Anemia bisa menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh sehingga membuat wanita mudah lelah, lemas, pusing, dan nyeri dada.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita alami menstruasi lama dengan volume darah berlebih.

Dikutip dari Medical News Today, penyebab menoragia berhubungan dengan masalah pada rahim, antara lain:

1. Fibroid rahim

Ini merupakan kondisi saat tumor (non kanker) berkembangbiak di dalam atau di luar dinding rahim. Tumor atau daging yang tumbuh dapat menyebabkan perdarahan hebat dan menyakitkan.

Baca juga: Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025? Ini Jawaban BMKG

Faktor risiko penyakit ini yaitu riwayat keluarga fibroid, obesitas, atau masa awal pubertas.

2. Polip rahim

Polip rahim merupakan pertumbuhan jaringan nonkanker yang melekat pada dinding dalam rahim (uterus). Ukuran polip bervariasi.

Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang sedang menuju menopause atau sudah henti haid. Gejala polip rahim yaitu perdarahan menstruasi yang tidak teratur dan pendarahan setelah menopause.

Baca juga: 5 Kondisi Medis Penyebab Kram Menstruasi Terasa Menyakitkan

3. Ovulasi tidak teratur

Orang dengan gangguan hormonal bisa mengalami ovulasi tidak teratur. Hal ini lantaran lapisan rahim dapat menumpuk dan menjadi terlalu tebal.

Ketika lapisan ini akhirnya luruh saat menstruasi, pendarahan hebat bisa terjadi.

Kondisi tersebut dapat menyerang perempuan selama masa pubertas dan perimenopause.

Baca juga: Respons Melly Mono Tahu Namanya Ramai Disebut Jadi Inspirasi Lagu "Yang Terdalam" Ciptaan Ariel NOAH

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Razman: Hotman Kena Penyakit Lupa, Jawab Kelabakan, Akan Saya Laporkan Balik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau