Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Sulit Menaikkan Berat Badan yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 11/04/2023, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa kemungkinan penyebab seseorang sulit menaikkan berat badan, dari gen hingga gangguan kesehatan mental.

Mengutip Medical News Today, berat badan ideal diukur dalam indeks massa tubuh (body mass index/BMI). BMI akan menunjukkan apakah berat badan Anda kurang, sehat, atau berlebihan.

Baca juga: 11 Penyebab Sulit Menurunkan Berat Badan

Menggunakan BMI dianggap sebagai ukuran yang tepat karena membandingkan berat badan dengan tinggi badan.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, berikut BMI dikelompokan:

  • Berat badan sangat kurang: kurang dari 17
  • Berat badan kurang: 17 hingga kurang dari 18,5 
  • Berat badan normal: 18,5 hingga 25
  • Berat badan kegemukan: lebih dari 25 hingga 27
  • Berat badan obesitas: lebih dari 27

Lebih lanjut, artikel ini akan mengulas sejumlah kemungkinan penyebab beberapa orang sulit menaikkan berat badan.

Baca juga: 5 Obat Penurun Berat Badan dan Efek Sampingnya

Apa saja kemungkinan penyebab orang sulit menaikkan berat badan?

Disari dari Healthline dan Medical News Today, macam kemungkinan penyebab sulit menaikkan berat badan meliputi:

  • Genetika

Genetik berperan dalam tipe tubuh dan mungkin membuat tubuh Anda ramping alami, meski makan berkalori tinggi.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

  • Hipertirodisme

Hipertirodisme adalah kondisi karena kelenjar tiroid terlalu aktif yang menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh.

Hormon tiroid bertanggung jawab atas banyak elemen metabolisme tubuh manusia, termasuk mengatur laju metabolisme.

Orang dengan hipertirodisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif, membuat kalori lebih banyak terbakar setiap hari.

  • Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah jenis penyakit autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.

Ketika diabetes tipe 1 tidak diatasi dengan baik, kadar glukosa darah akan tinggi, yang diekskresikan dalam urin.

Ekskresi glukosa berlebih ini dapat membuat penurunan berat badan yang tidak disengaja. Pada akhirnya, ini menjadi penyebab sulit menaikkan berat badan.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah, Mengontrol Kadar Gula darah dan Berat Badan

  • Penyakit radang usus

Penyakit radang usus (IBD) adalah istilah untuk serangkaian kondisi yang ditandai dengan peradangan usus.

Kondisi ini, meliputi penyakit Crohn dan kolitis ulserativ, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan Anda untuk menambah berat badan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau