Puskesmas adalah fasyankes dasar yang memberikan pelayanan esensial. Pelayanannya mengutamakan promotif preventif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Kedua upaya pelayanan secara komprehensif dan dijalankan secara integrasi berkesinambungan.
Namun demikian, misi upaya kesehatan masyarakatnya sangat menonjol dibanding fasyankes tingkat pertama lainnya.
Tanggung jawab puskesmas berat karena menjadi pembina kesehatan wilayah termasuk pemberdayaan masyarakat. Tak pelak sering petugas puskesmas mendampingi ke lapangan daripada di gedung puskesmas. Mereka lelah berpanas-panas bersama sasaran masyarakat.
Masalah yang kerap dikeluhkan dan dilaporkan soal pelayanan puskesmas sebagaimana telah disebutkan di atas sudah sering terjadi untuk tidak mengatakan kronis.
Kekurangan, kelalaian dan kebijakan yang lemah dalam pelayanan masih terjadi dan bisa menggerus kepedulian masyarakat pada puskesmas.
Tidak tepat tindakan, tidak tepat waktu, dan tidak tepat komunikasi sering menjadi musababnya. Dalam hal demikian, pelayanan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) kerap terjadi kasus.
Sedang keluhan terhadap UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) jarang karena memang akibatnya tidak langsung. Keluhan tentang UKM tetap terjadi dengan frekuensi dan kadar lebih rendah dari pelayanan UKP puskesmas yang menyedihkan.
Keluhan dan pengaduan pada pelayanan puskesmas menjadi keniscayaan karena visi dan misi sangat besar dalam pundaknya. Jutaan pasien di Tanah Air tiap hari menyerbu puskesmas dengan berbagai masalah kesehatan.
Jumlah, jenis dan kompetensi petugas kesehatan juga makin banyak dan beragam. Namun demikian keterbatasan tenaga kesehatan yang tersedia di fasyankes telah membuat pelayanan esensial belum berjalan baik.
Beberapa peristiwa yang terjadi di Tanah Air seperti uraian di awal tulisan menjadi hal yang bisa terjadi. Tak ada yang membantah bahwa pelayanan kesehatan dasar sangat berat dan menentukan.
Jika kita gagal memberi layanan kesehatan dasar dengan efektif dan bermutu, maka layanan lanjutan tingkat rujukan di rumah sakit juga menjadi berat dan tidak mudah.
Pemerintah (Kemenkes) tentu tidak menutup mata dan telinga. Terus diupayakan peningkatan akses dan mutu pelayanan di yankes primer puskesmas.
Keterbatasan anggaran dan prioritas pembangunan kerap menjadi biang standar puskesmas belum dapat terpenuhi.
Selanjutnya standar tata kelola, standar pelayanan, dan standar peningkatan mutu mesti ditingkatkan. Tantangan layanan dasar puskesmas sangat berat diserahkan pada sumber daya yang tersedia sekarang.