Ada juga yang gejala klamidia terlihat beberapa bulan setelah berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi.
Terkadang tanda-tanda klamidia bisa hilang setelah beberapa hari. Meski begitu, Anda masih mungkin memiliki infeksi dan dapat menularkannya ke orang lain.
Baca juga: Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita
Setidaknya 70 persen wanita dengan klamidia tidak mengalami gejala apa pun. Jika gejala muncul, yang paling umum meliputi:
Jika infeksi menular seksual ini tidak diobati, dapat menyebar ke rahim dan menyebabkan kondisi serius yang disebut penyakit radang panggul (PID).
Ini adalah penyebab utama kehamilan ektopik dan infertilitas pada wanita.
Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?
Setidaknya setengah dari semua pria dengan klamidia tidak melihat gejala apa pun. Jika gejala klamidia muncul, yang paling umum meliputi:
Jika klamidia tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan pembengkakan di epididimis (tabung yang membawa sperma dari testis) dan testis. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Sehingga disarankan untuk segera periksa ke dokter, jika Anda mengalami tanda-tanda klamidia seperti di atas.
Lebih baik lagi untuk menjaga hubungan seksual dengan sehat dan aman sebagai pencegahan.
Baca juga: Apa Itu Infeksi Menular Seksual, Jenis, dan Tanda-tandanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.