Ketahui Kegunaan Obat Simvastatin, Dosis, Efek Samping, Penggunaannya

KOMPAS.com - Obat simvastatin tersedia dengan resep dokter, tidak dapat digunakan sembarangan.

Pasalnya, penggunaan obat ini tanpa indikasi medis bisa menyebabkan efek samping dan respons interaksi dengan obat lainnya.

Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk Anda mempertimbangkan manfaat dan risiko negatif saat meminumnya.

Baca juga: Dokter Ingatkan Efek Samping Minum Obat Simvastatin secara Sembarangan

Mengutip Mayo Clinic, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

• Alergi
• Pediatrik: obat ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 10 tahun
• Geriatrik: orang dengan usia lanjut cenderung mendapatkan efek samping berupa masalah ginjal, jantung, atau otot.
• Menyusui: obat ini berbahaya untuk bayi dalam kandungan.
• Interaksi obat: obat ini dapat menimbulkan efek samping karena interkasi dari obat lain yang Anda gunakan.

Lebih lanjut, artikel ini akan menunjukkan kegunaan obat simvastatin, dosis yang dianjurkan, dan efek sampingnya, agar Anda tidak sembarangan menggunakannya.

Baca juga: Apa Itu Obat Potasium, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Kegunaan obat simvastatin

Mengutip Mayo Clinic, simvastatin adalah obat untuk mengobati kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) yang tinggi dalam darah.

Obat ini juga dapat membantu mencegah masalah medis lain yang disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat, seperti:

• Masalah jantung atau pembuluh darah
• Serangan jantung
• Stroke

Simvastatin termasuk dalam kelompok obat yang disebut inhibitor reduktase HMG-CoA atau statin.

Obat ini bekerja untuk mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dengan menghalangi enzim yang dibutuhkan untuk membuat kolesterol.

Baca juga: Daftar 44 Obat Pholcodine yang Ditarik Peredarannya di Australia

Dosis obat simvastatin

Dosis simvastatin yang tepat berbeda untuk pasien yang berbeda.

Dosis yang tepat digunakan pada obat simvastatin oral (suspensi atau tablet) untuk menurunkan kolesterol tinggi, yaitu sebagai berikut

• Dewasa: 20- 40 miligram (mg) sekali sehari di malam hari. Dokter Anda mungkin menyesuaikan dosis Anda sesuai kebutuhan.
• Anak-anak berusia 10 tahun ke atas: 10 hingga 40 mg sekali sehari di malam hari. Dokter Anda mungkin meningkatkan dosis Anda sesuai kebutuhan.
• Anak-anak di bawah usia 10 tahun: penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.

Waktu yang tepat minum obat simvastatin bentuk tablet biasanya diminum sekali sehari di malam hari.

Sementara, minum obat simvastatin bentuk suspensi biasanya diminum sekali sehari pada malam hari dalam kondisi perut kosong.

Baca juga: Kenali Apa itu Obat Pholcodine, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Jika Anda melewatkan satu dosis obat simvastatin, minumlah sesegera mungkin.

Namun jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis rutin Anda. Tidak baik untuk menggandakan dosis.

Minum obat Simvastatin umumnya aman, asalkan sesuai dengan yang diarahkan oleh dokter Anda.

Jangan menggunakan dosis lebih banyak, jangan menggunakan lebih sering, dan jangan menggunakan lebih lama dari yang disarankan dokter Anda.

Dikutip dari Medline Plus, obat simvastatin diminum jangka panjang untuk mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Lanjutkan penggunaan simvastatin, bahkan jika Anda merasa sehat. Jangan berhenti minum simvastatin tanpa berbicara dengan dokter Anda.

Baca juga: Obat Batuk Anak dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai Orangtua

Efek samping obat simvastatin

Mengutip Medline Plus, efek samping minum obat simvastatin meliputi:

• Sembelit
• Sakit perut
• Mual
• Sakit kepala
• Kehilangan ingatan atau lupa
• Kebingungan
• Kulit gatal atau merah

Beri tahu dokter Anda, jika salah satu dari gejala di atas berlangsung parah atau terus muncul.

Baca juga: 3 Jenis Obat Batuk untuk Orang Dewasa dan Efek Sampingnya

Efek samping obat simvastatin juga bisa muncul lebih serius, sebagai berikut:

• Nyeri otot, nyeri tekan, atau kelemahan dengan atau tanpa demam atau kekurangan energi
• Urin berwarna merah tua
• Buang air kecil berkurang
• Kekurangan energi, kelelahan, atau kelemahan
• Kehilangan selera makan
• Sakit di bagian kanan atas perut
• Menguningnya kulit atau mata
• Urin berwarna gelap
• Demam
• Kulit melepuh
• Ruam
• Gatal-gatal
• Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, telapak kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah
• Kesulitan bernapas atau menelan
• Suara serak
• Nyeri sendi
• Lebih sensitif terhadap cahaya

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala efek samping minum obat simvastatin di atas, segeralah hubungi dokter Anda atau dapatkan bantuan medis darurat.

Baca juga: 6 Obat Asam Urat dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan