Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Tubuh Kebanyakan Makan yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 26/04/2023, 07:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan makan akan menyebabkan pencernaan Anda terganggu.

Tubuh sebenarnya memberikan rasa kenyang sebagai alarm peringatan untuk kita berhenti makan, tetapi beberapa orang suka melewati titik itu karena terbawa nafsu makan.

Mengutip Cleveland Clinic, makan berlebihan adalah ketika Anda makan melebihi kebutuhan, melewati titik kenyang, dan terus makan walau sudah tidak lapar.

Baca juga: 9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh

Rasa kenyang muncul setelah tubuh menerima sinyal yang diberikan hormon leptin.

Kebanyakan makan sering kali terjadi saat kita berpesta, kumpul keluarga, atau liburan, seperti perayaan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

Artikel ini akan menunjukkan macam tanda-tanda kebanyakan makanan yang harus diwaspadai.

 

Baca juga: 16 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Harus Diperhatikan

Apa saja tanda-tanda tubuh kebanyakan makan?

Mengutip Cleveland Clinic, Anda bisa mengalami beberapa kondisi berikut saat Anda kebanyakan makan:

  • Refluks asam
  • Kembung
  • Banyak mengeluarkan gas, misalnya sendawa atau kentut
  • Mulas (heartburn)
  • Mual
  • Sakit perut
  • Lelah dan lesu

Biasanya tanda-tanda tubuh kebanyakan makan berlangsung tidak lebih dari sehari atau akan mulai membaik beberapa jam kemudian.

Jika tanda-tanda tubuh kebanyakan makan memburuk atau bertahan selama seminggu, Anda perlu menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Hindari Kebanyakan Makan Daging, Segini Batas Aman Per Harinya…

Apa yang terjadi saat tubuh kebanyakan makan?

Mengutip MDAnderson CancerCenter, ini yang akan terjadi saat Anda makan berlebihan:

  • Makan berlebihan menyebabkan perut membesar melebihi ukuran normalnya untuk menyesuaikan diri dengan jumlah makanan yang banyak. Perut yang membesar mendorong organ lain, membuat Anda tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa berupa rasa lelah, lesu, atau mengantuk. Pakaian Anda juga mungkin terasa ketat.
  • Makan terlalu banyak membuat organ Anda bekerja lebih keras. Mereka harus mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan.
  • Untuk memecah makanan, lambung menghasilkan asam klorida. Jika Anda makan berlebihan, asam ini dapat kembali ke kerongkongan yang mengakibatkan heartburn. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi lemak, seperti pizza dan burger keju, bisa membuat Anda lebih rentan mengalami sakit maag.
  • Perut juga akan menghasilkan lebih banyak gas, membuat Anda merasa tidak nyaman.
  • Metabolisme Anda mungkin meningkat saat mencoba membakar kalori ekstra tersebut. Anda mungkin mengalami perasaan panas, berkeringat, atau bahkan pusing sementara.

Jika kebanyakan makan menjadi kebiasaan, Anda bisa mengalami kegemukan, obesitas, gangguan tidur, hingga penyakit kronis, seperti diabetes atau kanker.

Makan berlebihan memengaruhi tubuh Anda dalam berbagai cara. Sehingga, lebih baik berhenti makan saat kenyang.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Garam yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau