KOMPAS.com - Memiliki kualitas sperma yang buruk bisa membuat Anda dan pasangan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk memiliki keturunan.
Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, faktor lingkungan, hingga kebiasaan yang tidak sehat.
Dengan mengetahui penyebabnya, perawatan dan pengobatan yang tepat bisa diberikan. Untuk itu, ketahui penyebab kualitas sperma buruk berikut ini.
Baca juga: 22 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Mayo Clinic, produksi sperma di dalam tubuh melibatkan proses yang sangat kompleks dan memerlukan organ yang normal untuk memproduksinya, termasuk buah zakar atau testis dan kelenjar pituitari dan hipotalamus.
Ketika terdapat gangguan pada proses tersebut, produksi sperma akan terganggu.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan bentuk sperma abnormal, penurunan gerakan atau motilitas, atau fungsinya.
Penyebab kualitas sperma buruk sering tidak diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhinya, seperti:
Selain beberapa faktor tersebut, pemeriksaan kualitas sperma juga bisa menunjukkan hasil yang salah.
Hasil tersebut akan menunjukkan jumlah sperma yang lebih sedikit jika pemeriksaan dilakukan segera setelah mengalami ejakulasi, mengalami penyakit tertentu atau mengalami stres, atau karena sperma tumpah ketika dikumpulkan.
Oleh karena itu, pemeriksaan sperma perlu dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Cleveland Clinic, Anda mungkin tidak akan mengetahui bahwa sperma yang diproduksi memiliki kualitas yang buruk, kecuali ketika sedang melakukan program hamil.
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun, namun sulit untuk hamil merupakan gejala yang paling mudah untuk diketahui.
Ketika pasangan tidak kunjung hamil, Anda dan pasangan perlu segera ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk Anda dan pasangan untuk menentukan penyebabnya dan jika sperma memiliki kualitas yang buruk, Anda akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
Mengetahui penyebab kualitas sperma buruk sangatlah penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Mengubah kebiasaan dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, hingga menghentikan konsumsi obat tertentu umumnya bisa meningkatkan kualitas sperma.
Namun, pengobatan secara medis, termasuk melakukan prosedur operasi, akan diperlukan untuk mengatasi kondisi tertentu.
Baca juga: Sperma Encer, Apakah Sulit Punya Anak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.