Leukemia myeloid akut menyebabkan sumsum tulang memproduksi sel darah putih abnormal (myeloblast) secara berlebihan, memenuhi sel darah yang sehat, dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Ini jenis leukemia yang tumbuh paling cepat pada orang dewasa.
Apalagi, jika mereka laki-laki, memiliki kebiasaan merokok, dan pernah menjalani pengobatan kanker sebelumnya (kemoterapi dan radioterapi).
Gejala kanker darah jenis ini meliputi:
Baca juga: 7 Masalah Kulit pada Penderita Leukemia yang Penting Diketahui
Leukemia myeloid kronis dimulai di susmsum tulang, menciptakan jumlah sel darah putih tidak sehat yang sangat tinggi yang dikenal sebagai granulosit.
Saat CML berkembang, granulosit mengambil alih sumsum tulang dan darah, sehingga tidak ada ruang untuk sel darah merah, trombosit, atau sel darah putih yang sehat.
Jenis leukemia ini paling umum terjadi pada orang dewasa paruh baya dan jarang terjadi pada anak-anak.
Sekitar setengah dari kasus leukemia myeloid kronis didiagnosis dengan tes darah sebelum gejala dimulai.
Gejala leukemia jenis ini meliputi:
Baca juga: Cara Mengobati Leukemia pada Anak yang Perlu Diketahui
Kanker darah ini dimulai ketika perubahan DNA (mutasi) menyebabkan sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak limfosit abnormal.
Limfosit yang diproduksi tidak dapat berfungsi dengan benar untuk melawan infeksi.
Leukemia limfositik akut adalah bentuk leukemia yang paling umum pada anak-anak. Namun orang dewasa berusia di atas 70 tahun, memiliki peningkatan risiko terkena penyakit ini.
Gejala leukemia jenis ini termasuk:
Baca juga: Apakah Leukemia Penyakit Keturunan?
Leukemia limfositik kronis adalah kanker yang biasanya tumbuh lambat, dimulai pada limfosit di sumsum tulang dan meluas ke dalam darah.
Ini juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ, seperti hati dan limpa.