Minum Ramuan Herbal Penurun Kolesterol Tinggi, Begini Saran Ahli…

KOMPAS.com - Beberapa bahan alami dapat digunakan sebagai obat herbal penurun kolesterol jahat yang merusak tubuh.

Namun, penggunaan ramuan herbal ini sebenarnya tidak bisa asal-asalan agar hasilnya benar-benar efektif menurunkan kolesterol.

Simak penjelasan ahli terkait penggunaan ramuan herbal penurun kolesterol tinggi lewat artikel berikut ini.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

Apa saja ramuan herbal penurun kolesterol tinggi?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi mejelaskan, beberapa ramuan herbal bisa membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.

“(Herbal) akan membantu tubuh menormalisasi kembali kadar lemak di dalam darah, sehingga nanti mencegah kolesterol jahat akibat kita memakan makanan tinggi lemak," kata Inggrid, dilansir dari Antara, Senin (24/4/2023).

Inggrid menyebutkan sejumlah bahan alami yang dapat digunakan sebagai ramuan herbal penurun kolesterol tinggi, di antaranya:

• Teh hijau
• Kunyit
• Jahe
• Temulawak
• Temu kunci
• Kencur
• Cengkih
• Pala
• Lada hitam
• Kapulaga
• Bunga atau kembang lawang
• Bawang putih
• Sambiloto
• Habbatussauda atau biji jinten hitam

Lebih lanjut ia menjelaskan, beberapa herbal tersebut bisa digunakan secara campuran.

Misalkan teh hijau ditambah kapulaga; teh hijau ditambah jahe; atau campuran kunyit, temulawak, pala, dan ekstrak vanila.

Baca juga: 5 Minuman Lezat Penurun Kolesterol Jahat

Minum ramuan herbal penurun kolesterol tinggi, bagaimana baiknya?

Menurut Dokter Inggrid, ramuan herbal penurun kolesterol tinggi bisa digunakan sebagai pengganti minuman manis. Menurut dia, minuman manis dapat memperberat inflamasi atau peradangan di dalam tubuh.

Dengan rutin mengonsumsi ramuan herbal tersebut dan meminimalkan asupan manis, Inggrid menyebutkan, penderita kolesterol tinggi bisa menurunkan kadar kolesterol total, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan menaikkan kolestarol baik (HDL).