Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Utama Leukemia dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 27/04/2023, 07:25 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Leukemia terdiri dari banyak jenis, tetapi ada 4 yang paling umum.

Mengutip Healthline, leukemia adalah jenis kanker yang memengaruhi sel darah dan sumsum tulang.

Menurut Globocan 2020, leukemia merupakan jenis kanker nomor enam yang paling banyak menjadi penyebab kematian di Indonesia dengan jumlah sebanyak 11.530.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Leukemia?

Sementara, jumlah kasus terbarunya berada di urutan kesembilan terbanyak dengan jumlah 14.979.

Penyakit ini termasuk sulit diprediksi karena jenisnya yang beragam.

Beberapa jenis kanker darah ini berkembang lambat, sementara lainnya tumbuh dan menyebar cepat.

Masing-masing jenis leukemia juga memiliki beragam gejala dan membutuhkan pengobatan yang menyesuaikan.

Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang keempat jenis utama leukemia agar Anda dapat mewaspadai dan memahami pilihan pengobatan terbaik sesuai kondisi.

Baca juga: Tanda-tanda Awal Leukemia yang Perlu Diwaspadai

Jenis leukemia

Berdasarkan jenis sel darah putih dan kecepatan perkembangannya, leukemia diklasifikasikan menjadi beberapa.

Mengutip Cancer Center, berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena, leukemia diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Leukemia limfositik (juga dikenal sebagai leukemia limfoid atau limfoblastik): berkembang di sel darah putih yang disebut limfosit di sumsum tulang.
  • Leukemia myeloid (juga dikenal sebagai leukemia myelogenous): dimulai pada sel darah putih selain limfosit, serta sel darah merah dan trombosit.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Leukemia pada Anak yang Orang Tua Harus Waspadai

Berdasarkan kecepatan penyakit berkembang, leukemia diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Leukemia akut: berkembang pesat dan menghasilkan akumulasi sel darah yang belum matang dan tidak berfungsi di sumsum tulang. Dengan jenis leukemia ini, sel bereproduksi dan menumpuk di sumsum, menurunkan kemampuan sumsum untuk menghasilkan sel darah yang cukup sehat.
  • Leukemia kronis: berkembang lebih lambat dan menghasilkan akumulasi sel darah putih yang relatif matang, tetapi masih abnormal. Ini cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai menyebabkan masalah yang nyata daripada leukemia akut. Namun, leukemia kronis yang tumbuh lebih lambat mungkin lebih sulit diobati.

Baca juga: Faktor Risiko Leukemia pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Di antara banyaknya jenis leukemia, jenis utama leukemia yang akan dibahas di sini adalah:

  • Leukemia myeloid akut (AML)
  • Leukemia myeloid kronis (CML)
  • Leukemia limfositik akut (ALL)
  • Leukemia limfositik kronis (CLL)

Mengutip Healthline, masing-masing jenis leukemia tersebut memengaruhi sel darah dengan cara yang berbeda.

Bentuk kanker darah kronis cenderung menyerang orang dewasa paruh baya hingga lansia. Sedangkan, kanker darah akut kebanyakan menyerang anak-anak dan dewasa awal.

Baca juga: 8 Jenis Leukemia yang Harus Diwaspadai

Gejala leukemia dari masing-masing jenisnya

Disari dari Medicine Net dan Cancer Center, masing-masing gejala dari keempat jenis leukemia ini sebagai berikut:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau