Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Paparan Etilen Oksida yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 01/05/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Saat seseorang terpapar etilen oksida, ia perlu mendapatkan pertolongan pertama.

Etilen oksida merupakan bahan kimia beracun untuk kesehatan manusia, jika terkena paparannya.

Mengutip Healthline, etilen oksida adalah bahan kimia karsinogen. Karsinogen adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker karena rusaknya DNA.

Baca juga: Kenali Apa Itu Etilen Oksida, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Meski begitu, etilen oksida adalah bahan kimia serbaguna yang digunakan untuk memperoduksi bahan kimia lainnya.

Mengutip American Chemistry  Council, kegunaan etilen oksida dapat ditemukan dalam produk di sekitar Anda, seperti sampo, deterjen, desinfektan, dan bantal.

Senyawa ini juga berfungsi untuk sterilisasi peralatan medis, termasuk alat pelindung diri yang digunakan oleh profesional perawatan kesehatan dan rumah sakit.

Lebih lanjut, artikel ini akan menunjukkan cara untuk mengatasi paparan etilen oksida.

Baca juga: Mengapa Efek Samping Etilen Oksida Bisa Memicu Kanker?

Bagaimana cara mengatasi paparan etilen oksida?

Mengutip Healthline, hampir semua orang terpapar etilen oksida tingkat rendah dalam kehidupan sehari-hari.

Menghidup asap etilen oksida tingkat tinggi atau bersentuhan dengan bahan kimia karsinogenik ini dapat menyebabkan cedera permanen.

Analisis United States Protection Agency (EPA) menemukan bahwa paparan 24 jam sehari selama 70 tahun dapat meningkatkan risiko kanker pada orang yang tinggal di dekat pabrik yang menggunakan etilen oksida.

Baca juga: Ramai Es Krim Mengandung Etilen Oksida, Apa Bahayanya?

Berikut cara mengatasi paparan etilen oksida sebagai pertolongan pertama, jika terkena paparan etilen oksidan:

  • Menyingkir dari sumber etilen oksida
  • Jika Anda menghirup etilen oksida, menyingkirlah dari lokasi untuk mendapatkan udara segar sesegera mungkin.
  • Jika mata Anda terkena paparan etilen oksida, segera basuh mata Anda dengan air hangat setidaknya selama 15 menit. Jangan lupa melepas lensa kontak terlebih dahulu sebelum membilas.
  • Jika etilen oksida tumpah di badan Anda, lepaskan pakaian yang terkontaminasi sesegera mungkin dan basuh kulit badan Anda sampai bersih dengan sabun dan air mengalir.
  • Jika Anda mengalami gejala efek samping etilen oksida yang mengkhawatirkan, carilah pertolongan medis darurat.

Paparan inhalasi bisa menjadi jenis paparan yang paling berbahaya.

Jika orang tersebut berhenti bernapas atau jantungnya berhenti, lakukan Resusitasi jantung paru (Cardiopulmonary resuscitation/CPR), dan dapatkan bantuan medis darurat.

Orang yang menghirup etilen oksida mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama 24-48 jam untuk memastikan cairan tidak menumpuk di paru-paru.

Baca juga: Bagaimana Terjadinya Keracunan Etilen Glikol?

Apa saja efek samping dari paparan etilen oksida?

Mengutip Consumer Notice, efek samping paparan etilen oksida meliputi efek samping akut dan efek samping paparan kronis.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau