Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Dehidrasi, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 09/05/2023, 20:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun, cairan tubuh yang hilang bisa kita isi ulang dengan minum air.

Baca juga: 10 Makanan untuk Mencegah Tubuh Dehidrasi

Apa penyebab dehidrasi?

Dikutip dari Mayo Clinic, terkadang penyebab dehidrasi adalah hal yang terkesan sederhana, seperti:

  • Anda tidak cukup minum karena sakit atau sibuk
  • Anda tidak memiliki akses ke air minum yang aman saat bepergian, hiking, atau berkemah.

Penyebab dehidrasi lainnya termasuk:

  • Diare dan muntah: diare yang parah dan akut dapat menyebabkan tubuh kehilangan air dan elektrolit yang sangat banyak dalam waktu singkat. Jika Anda muntah bersamaan dengan diare, Anda kehilangan lebih banyak cairan dan mineral.
  • Demam: secara umum, semakin tinggi demam Anda, semakin Anda mengalami dehidrasi. Masalahnya memburuk, jika Anda mengalami demam disertai diare dan muntah.
  • Berkeringat berlebihan: Anda kehilangan air saat berkeringat. Jika Anda melakukan aktivitas berat dan tidak mengganti cairan tubuh yang hilang, Anda bisa mengalami dehidrasi. Cuaca panas dan lembap meningkatkan jumlah keringat dan jumlah cairan yang hilang.
  • Peningkatan buang air kecil: ini mungkin karena diabetes yang tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol. Obat-obatan tertentu (seperti diuretik dan beberapa obat tekanan darah) juga dapat menyebabkan dehidrasi, umumnya karena menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Penyebab Dehidrasi, Hindari saat Olahraga

Apa saja tanda-tanda dehidrasi?

Dikutip dari Medical News Today, tanda-tanda dehidrasi yang pertama adalah:

  • Rasa haus
  • Warna urin yang lebih gelap
  • Penurunan produksi urin

Fakta bahwa warna urin adalah salah satu indikator terbaik untuk mengukur tingkat hidrasi seseorang.

Orang yang terhidrasi dengan baik memiliki warna urin yang jernih.

Namun pada orang lanjut usia, gejala dehidrasi terjadi tanpa rasa haus.

Saat dehidrasi berkembang di tingkat sedang, gejalanya meliputi:

  • Mulut kering
  • Kelesuan
  • Otot melemah
  • Sakit kepala
  • Pusing

Baca juga: 10 Manfaat Air untuk Kesehatan Tubuh yang Penting Diketahui

Ketika Anda kehilangan 10-15 persen cairan tubuh, ini adalah versi dehidrasi ekstrem. Pada tahap ini, tanda-tanda dehidrasi adalah:

  • Kurang berkeringat
  • Mata cekung
  • Kulit keriput dan kering
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung meningkat
  • Demam
  • Hilang kesadaran atau delirium

Jika Anda merasa haus, Anda sudah mengalami dehidrasi.

Jika Anda segera minum, Anda mungkin melihat gejala dehidrasi membaik hanya dalam 5-10 menit.

Jika menurut Anda gejala dehidrasi Anda parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Sebab, dehidrasi parah dapat menyebabkan batu ginjal, gagal ginjal, dan heatstroke, semua penyakit yang mengancam jiwa.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Cairan yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau