KOMPAS.com - Obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab dehidrasi.
Dikutip dari Medical News Today, ketika Anda kehilangan lebih banyak air dari pada yang Anda minum, itu disebut dehidrasi.
Dehidrasi yang diakibatkan oleh obat-obatan biasanya karena meningkatkan jumlah air dan garam untuk dibuang dari tubuh.
Baca juga: Kenali Apa Itu Dehidrasi, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Cairan tubuh akan dibuang dalam bentuk air kencing, muntah, atau diare.
Tanda-tanda dehidrasi paling awal yang perlu Anda perhatikan adalah:
Artikel ini akan menunjukkan sejumlah obat yang bisa memberikan efek samping dehidrasi.
Baca juga: 6 Efek Buruk Dehidrasi pada Ibu Hamil yang Perlu Dihindari
Disari dari WebMD, berikut jenis obat penyebab dehidrasi yang harus Anda ketahui:
Diuretik adalah jenis obat yang bekerja mengelaurkan garam dan air dari tubuh saat buang air kecil.
Kerja obat ini ditujukan untuk mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah Anda.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit sebagai berikut:
Tekanan darah tinggi
Baca juga: 13 Tanda-tanda Dehidrasi pada Dewasa yang Perlu Diwaspadai
Pencahar adalah obat yang digunakan untuk meredakan sembelit dengan memudahkan buang air besar.
Obat ini dapat menjadi penyebab dehidrasi karena cara kerjanya yaitu mengambil air dalam tubuh untuk melunakkan feses dan memindahkannya melalui sistem pembuangan.
Jika Anda mengkonsumsi obat pencahar mengikuti petunjuk pemakaian dengan hati-hati, tidak akan banyak air yang dikeluarkan dari tubuh Anda.
Namun jika Anda meminum obat ini berlebihan atau meminumnya dalam waktu lama, itu dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: 10 Buah Pilihan untuk Mencegah Dehidrasi