KOMPAS.com - Talasemia adalah kelainan darah bawaan yang menggambarkan kondisi tubuh membentuk hemoglobin abnormal.
Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.
Gangguan tersebut mengakibatkan penghancuran sel darah merah yang berlebihan dan mengakibatkan anemia.
Baca juga: Mengenal Talasemia: Jenis, Gejala, dan Penyebabnya
Anemia adalah suatu kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang normal dan sehat.
Talasemia bersifat herediter. Artinya, setidaknya satu dari orang tua menjadi pembawa kelainan ini.
Penyakit dapat terjadi karena mutasi genetik atau penghapusan fragmen gen kunci tertentu.
Terdapat dua jenis talasemia, yaitu minor dan mayor.
Bentuk minor secara relatif bukan merupakan gangguan serius serius. Sementara itu, talasemia mayor yang lebih serius, terdiri dari jenis alfa dan beta.
Pada talasemia alfa, setidaknya satu dari gen globin alfa mengalami mutasi atau kelainan. Pada talasemia beta, gen globin beta terpengaruh.
Masing-masing bentuk talasemia ini memiliki subtipe yang berbeda. Bentuk pasti yang dimiliki seseorang akan memengaruhi tingkat keparahan gejala dan cara penanganan.
Tanda dan gejala talasemia dapat meliputi:
Baca juga: Apa itu Hemoglobin (Hb)?
Beberapa bayi menunjukkan tanda dan gejala talasemia saat lahir. Dalam beberapa kasus lainnya, gejala baru berkembang selama dua tahun pertama kehidupan.
Beberapa orang yang hanya memiliki satu gen hemoglobin yang terpengaruh tidak memiliki gejala talasemia.
Talasemia bersifat genetik dan terjadi saat penderitanya mewarisi gen yang bermutasi dari orang tua dan mengubah hemoglobin.
Jika kedua orang tua mengidap talasemia, kemungkinan besar anaknya akan mewarisinya.
Lalu, jika seseorang mewarisi dua atau lebih salinan gen abnormal dari orang tua, talasemia yang didapatkan mungkin ringan hingga berat, tergantung pada jenis protein yang terpengaruh.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dari Asia, Afrika, Timur Tengah, dan negara-negara seperti Mediternia, seperti Yunani atau Turki.
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari limpa yang membesar.
Lalu, sampel darah akan dikirim ke laboratorium untuk diuji.
Baca juga: Anemia Sel Sabit
Orang dengan talasemia mayor atau tipe serius lainnya akan membutuhkan perawatan selama hidup.
Perawatan utama yang dapat dilakukan, yaitu:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.