Kecewa Berat Gegara Gagal War Tiket Konser Coldplay Jakarta, Ini Kata Psikolog…

KOMPAS.com - Banyak orang merasa kecewa ketika gagal “war” atau bertarung memperebutkan tiket konser Coldplay Jakarta, pada Rabu (17/5/2023) dan Jumat (19/5/2023).

Diberitakan Kompas.com (19/5/2023), seluruh tiket konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta resmi terjual habis kurang dari tiga jam setelah penjual tiket secara publik digelar mulai pukul 10.00 WIB.

Kondisi tak jauh berbeda terjadi dua hari sebelumnya, Pihak promotor PK Entertainment dan TEM Presents juga mengumumkan penjualan awal atau pre-sale tiket untuk nasabah BCA ludes terjual selang beberapa jam.

Baca juga: Semua Tiket Konser Coldplay di Indonesia Sold Out

Berdasarkan informasi dari akun komunitas penggemar Coldplay di Instagram @idwantscoldplay, sebanyak 50.000 tiket Coldplay yang kali pertama naik panggung di Indonesia pada 15 November 2023 tersebut selama dua hari penjualan diperebutkan lebih dari 3.299.000 pengguna.

Dengan peluang 1:66, wajar jika seseorang yang menggemari grup band asal Inggris ini merasa kecewa tak kebagian menyaksikan aksi panggung idolanya.

Namun, rasa kecewa tersebut tidak wajar apabila berlarut-larut, terlebih sampai menyebabkan rasa sedih berlebihan atau depresi. Simak penjelasan ahli berikut ini.

Baca juga: 3 Perbedaan Psikolog dan Psikiater yang Perlu Diketahui

Apa penyebab orang kecewa berat setelah gagal dapat tiket konser Coldplay Jakarta?

Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis yang berbasis di Banten Mega Tala Harimukthi menyatakan, penyebab orang bisa sampai kecewa berat setelah gagal dapat tiket konser Coldplay Jakarta kemungkinan karena fanatik atau fanatisme.

Menurut Mega, fanatik adalah sikap seseorang yang punya pemahaman berlebihan atau kegemaran berlebihan terhadap sesuatu.

Lebih lanjut dia menyebut, teori terdahulu menyebut orang yang fanatik bahkan bisa mencelakai orang yang tidak sepaham dengan dirinya.

Sedangkan fanatisme adalah sebuah paham seseorang yang biasanya memiliki ketertarikan yang secara berlebihan terhadap sesuatu.

“Seseorang boleh saja menyukai grup musik tertentu, asalkan tidak terinternalisasi ke dalam dirinya, sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan dan tidak mengganggu hubungan dia dengan orang lain di sekitarnya,” jelas Mega, dilansir dari Antara (19/5/2023).

Mega berpendapat, berburu atau war tiket konser dan menonton penampilan grup kesukaan sebenarnya bagian dari kepuasan batin untuk menikmati momen bersama idolanya, yang mungkin tak dapat ditakar dengan uang.

Namun, bagi orang yang menyukai sesuatu secara berlebihan, mereka acapkali tidak bisa membedakan mana yang realitas atau sekadar kesenangan.

Sehingga, sejumlah orang tersebut yang tak jarang menuruti hobi atau kesenangannya, jauh di atas kemampuan finansialnya, atau memaksakan diri.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Pasangan Selingkuh Menurut Psikologi

Bagaimana cara mengatasi kecewa setelah gagal war tiket Coldplay Jakarta?

Agar tidak larut dalam kekecewaan setelah gagal war tiket Coldplay Jakarta, Mega menyarankan untuk segera kembali realistis.

"Kembali realistis. Kembali ke kehidupan nyata, apa yang sedang dikerjakan," kata dia.

Dengan segera menyadari realitas yang ada di depan mata, rasa kecewa yang sudah tercurahkan bisa segera diredam, dan fokus perhatian dapat digunakan untuk memikirkan hal lain.

Coldplay Jakarta bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023. Tiket konser perdana band yang digawangi Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini dibanderol mulai dari Rp800 ribu hingga Rp11 juta, belum termasuk pajak.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Orang Kreatif Menurut Psikologi Positif