Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Hiperhidrosis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 19/05/2023, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hiperhidrosis adalah kondisi di mana tubuh memproduksi keringat berlebih, meskipun cuaca sedang tidak panas atau sedang tidak melakukan kegiatan fisik tertentu.

Kondisi ini bisa diatasi dengan menghindari penyebab keringat berlebih, termasuk makanan, hingga melakukan perawatan secara medis.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kenali apa itu hiperhidrosis, penyebab, dan cara mengobatinya berikut ini.

Baca juga: Gampang Berkeringat Saat Beraktivitas, Waspadai Gejala Hiperhidrosis

Apa itu hiperhidrosis?

Dilansir dari Cleveland Clinic, hiperhidrosis adalah kondisi di mana kelenjar minyak bekerja secara berlebihan.

Kondisi ini kemudian membuat tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan di area tubuh yang jarang muncul keringat.

Meskipun terkadang tidak memiliki penyebab yang pasti, beberapa jenis penyakit, konsumsi obat tertentu, dan rasa cemas, bisa menyebabkan keringat berlebih.

Penderita hiperhidrosis kemudian perlu melakukan perawatan dan pengobatan dalam jangka panjang karena kondisi ini tidak bisa sembuh secara total dan bisa muncul kembali.

Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?

Penyebab hiperhidrosis

Ada dua jenis hiperhidrosis, yakni hiperhidrosis primer dan sekunder.

Menurut Cleveland Clinic, hiperhidrosis primer umumnya tidak memiliki penyebab yang pasti, namun bisa juga diturunkan dari orang tua.

Penderita hiperhidrosis primer umumnya memiliki produksi keringat yang berlebih di area ketiak, telapak tangan dan kaki, serta kepala.

Sebaliknya, hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh kondisi kesehatan lain serta konsumsi obat-obatan tertentu, seperti:

  • Mengalami disautonomia yang merupakan gangguan pada saraf autonom
  • Mendapatkan paparan udara panas dan lembap, serta melakukan olahraga
  • Mengalami tumor ganas, seperti penyakit Hodgkin
  • Mengalami menopause
  • Mengalami gangguan metabolik, seperti diabetes, hipoglikemia, hipertiroid, asam urat, pheochromocytoma, dan tumor pituitari
  • Mengalami stres yang parah
  • Mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dengan resep, seperti antidepresan dan insulin

Penderita yang mengalami hiperhidrosis sekunder umumnya akan berkeringat secara berlebihan di sekujur tubuh.

Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas

Cara mengobati hiperhidrosis

Menurut Mayo Clinic, cara mengobati hiperhidrosis akan tergantung dari penyebabnya.

Jika penyebab hiperhidrosis merupakan kondisi medis tertentu, maka pengobatan akan difokuskan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Selain mengonsumsi obat-obatan tertentu, penderita hiperhidrosis juga perlu melakukan perubahan kebiasaan, seperti:

  • Menggunakan antiperspirant sebelum tidur sehingga keringat akan terhambat dan tidak akan bisa menuju ke permukaan kulit
  • Menggunakan sepatu dan kaus kaki yang terbuat dari bahan alami sehingga kulit bisa bernapas dengan lega dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap
  • Menjaga agar kaki tetap kering dengan rajin mengganti kaus kaki dan mengeringkannya dengan baik, serta menggunakan bedak jika diperlukan
  • Memilih jenis pakaian yang longgar dan menyerap keringat

Dengan mengetahui apa itu hiperhidrosis, Anda kemudian bisa melakukan tindakan yang sesuai untuk mengatasinya.

Namun jika melakukan beberapa perubahan kebiasaan tersebut tidak membantu dalam mengurangi keringat berlebih, Anda perlu melakukan prosedur medis lainnya, termasuk prosedur operasi.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika keringat berlebih tiba-tiba muncul di sekujur tubuh karena bisa jadi gejala dari penyakit yang lebih serius.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Keringat Berlebihan, secara Alami dan Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com