Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Macam Kerusakan Organ karena Efek Merokok yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 26/05/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kebiasaan buruk ini juga dapat mengganggu penyembuhan tulang setelah patah tulang.

Namun, para peneliti belum yakin apakah kerusakan tulang merupakan efek langsung dari merokok atau efek tidak langsung dari risiko lain merokok.

  • Sistem imun tubuh

Sistem imun tubuh kita berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi penyakit.

Namun, merokok justru mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada tubuh.

Ini dapat menyebabkan kondisi autoimun, seperti:

    • Penyakit Crohn
    • Artritis reumatoid
    • Kolitis ulseratif
    • Lupus eritematosus sistemik

Merokok juga terkait dengan diebetes tipe 2.

Baca juga: Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?

  • Paru-paru

Paru-paru adalah organ utama yang akan terkena dampak buruk merokok.

Kebiasaan buruk ini dapat berdampak pada paru-paru dalam beberapa cara, yang paling umum adalah rokok merusak saluran udara dan kantung udara (alveoli) di paru-paru.

Berikut 3 masalah paru-paru yang paling umum disebabkan oleh merokok:

    • Penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK): penyakit parau-paru jangka panjang, yang menyebabkan mengi, sesak napas, dan dada sesak.
    • Bronkitis kronis: saluran udara menghasilkan terlalu banyak lendir. Ini menyebabkan batuk berkepanjangan dan saluran udara meradang.
    • Emfisema: jenis PPOK yang mengurnagi jumlah alveoli dan merusak dinding di antaranya.

Penyakit paru-paru lain yang disebabkan oleh merokok antara lain radang paru-paru, asma, dan tuberkulosis.

  • Mulut

Efek merokok dapat memengaruhi kesehatan mulut, seperti:

    • Bau mulut atau halitosis
    • Gigi bernoda
    • Mulut kering
    • Indra pengecap berkurang

American Dental Association (ADA) menyatakan bahwa merokok meningkatkan risiko penyakit gusi, yang dapat menambah halitosis.

Baca juga: Berhenti Merokok, Cara Penderita Kanker Paru-paru Kurangi Risiko

  • Reproduksi

Merokok bisa juga memengaruhi organ reproduksi dan kesuburan pria maupun wanita.

Berikut macam masalah reproduksi karena efek merokok:

    • Jumlah sperma lebih rendah
    • Persentase sperma cacat lebih tinggi
    • Kerusakan genetik pada sperma
    • Impotensi, yang mungkin disebabkan oleh bahan kimia rokok masuk pada aliran darah yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah penis
    • Berkurangnya kesuburan, ketidakteraturan siklus haid, atau tidak adanya haid
    • Menopause mencapai satu atau dua tahun lebih cepat
    • Peningkatan risiko kanker serviks

Jika wanita merokok saat hamil, sejumlah risiko pada bayi meningkat sebagai berikut:

    • Peningkatan risiko keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur
    • Paru-paru bayi yang lebih lemah
    • Berat badan lahir rendah (BBLR), yang mungkin memiliki efek seumur hidup pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Berat lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes di masa dewasa
    • Peningkatan risiko celah langit-langit dan bibir sumbing
    • Peningkatan risiko attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Baca juga: Apakah Paru-paru Perokok Kembali Normal Setelah Berhenti Merokok?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau