Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Thalasemia Minor, Gejala, dan Penurunannya pada Anak

Kompas.com - 12/06/2023, 10:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua pada anak. Namun, tidak semua penderita thalasemia memiliki gejala yang sama.

Penderita yang memiliki gejala yang ringan atau thalasemia minor umumnya tidak memiliki gejala yang parah dan tidak memerlukan transfusi darah.

Untuk lebih memahaminya, ketahui apa itu thalasemia minor, gejala, dan penurunannya pada anak berikut ini.

Baca juga: 7 Gejala Thalasemia, Ada Pucat dan Mudah Lelah

Apa itu thalasemia minor?

Menurut CDC, thalasemia minor merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat keparahan kondisi yang dialami.

Ketika seseorang mengalami thalasemia minor tidak terlalu parah atau ringan dan umumnya tidak memerlukan transfusi darah.

Sebaliknya, penderita thalasemia mayor memiliki gejala yang lebih berat dan memerlukan transfusi darah secara teratur.

Thalasemia minor juga disebut dengan trait atau pembawa sifat. Kondisi ini kemudian membuat penderita memiliki kesempatan untuk bisa menurunkan thalasemia kepada anaknya.

Baca juga: Penyebab Thalasemia dan Cara Mencegahnya

Gejala thalasemia minor

Gejala thalasemia yang dialami oleh penderita akan tergantung pada kelainan gen yang diwariskan oleh orang tua.

Dilansir dari Healthline, penderita yang memiliki satu kelainan gen alfa hanya akan menjadi pembawa sifat dan tidak akan memiliki gejala apapun, namun bisa mewariskan kondisi ini kepada anak.

Namun, penderita dengan dua kelainan gen alfa atau satu kelainan gen beta, akan memiliki sel darah merah yang lebih kecil dari ukuran normal sehingga menimbulkan gejala anemia ringan, seperti:

  • Kulit yang menjadi pucat
  • Merasa lelah
  • Merasa lemas

Penderita thalasemia yang memiliki ukuran sel darah merah yang lebih kecil akan memiliki level hemoglobin yang lebih rendah.

Akibatnya, sel darah merah yang mengandung oksigen tidak bisa disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh sehingga menimbulkan gejala anemia.

Berbeda dengan penderita thalasemia minor, penderita thalasemia mayor akan mengalami anemia yang lebih parah sehingga memiliki risiko kerusakan organ yang lebih tinggi dan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: Thalasemia, Apakah Bisa Sembuh? Berikut Faktanya…

Penurunan thalasemia minor pada anak

Thalasemia minor merupakan kelainan darah yang diwariskan dari orang tua pada anak.

Namun, penderita akan mengalami thalasemia tergantung dari jenis dan berapa banyak kelainan gen yang diturunkan dari orang tua.

Menurut Cleveland Clinic, seseorang yang hanya mewarisi satu atau dua gen alfa akan mengalami thalasemia alfa minor

Sedangkan penderita yang mengalami thalasemia beta minor hanya mewarisi satu kelainan gen beta.

Penderita thalasemia minor tidak memerlukan perawatan tertentu, seperti transfusi darah atau terapi khelasi, dan masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Namun, penderita yang memiliki gejala ringan kerap dianggap mengalami kekurangan zat besi sehingga mendapatkan perawatan yang tidak diperlukan.

Mengetahui apa itu thalasemia minor sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari pengobatan yang tidak diperlukan yang justru akan membahayakan kesehatan.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Thalasemia, Ada Transfusi Darah dan Obat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau