Namun, produk olahan susu bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga perlu diganti dengan produk olahan susu yang rendah lemak.
Anda juga bisa mengonsumsi vitamin D agar kebutuhan kalsium di dalam tubuh tetap terpenuhi.
Baca juga: Apakah Kurang Vitamin D Bisa Menyebabkan Depresi?
Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon, bisa menurunkan trigliserida tinggi yang merupakan salah satu jenis lemak yang ditemukan di dalam darah.
Meskipun tidak memengaruhi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 bisa menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di dalam tubuh,
Fitosterol adalah kandungan yang ditemukan pada tanaman yang berguna untuk mencegah penyerapan kolesterol di dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan dengan fitosterol tambahan, seperti margarin, bisa menurunkan kadar LDL sekitar 5-15 persen jika dikonsumsi setidaknya 2 gram per hari.
Selain menambah asupan makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi di atas, Anda juga perlu melakukan pola hidup sehat, termasuk berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokok.
Anda juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan darah secara teratur sebagai tindakan pencegahan karena penderita umumnya tidak mengalami gejala kolesterol tinggi.
Baca juga: Kenapa Hipertensi Bisa Menyebabkan Gagal Jantung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya