KOMPAS.com - Sakit kepala di malam hari bisa disebabkan karena ketegangan leher, sinus, hingga gangguan tidur.
Sakit kepala umumnya terjadi pada pagi hari atau setelah bangun tidur. Namun, tak jarang orang mengeluh pusing pada malam hari.
Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Setelah Makan Daging
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab sakit kepala di malam hari serta cara mengatasinya.
Dilansir dari Verywell Health, pusing di malam hari umumnya merupakan sakit kepala primer.
Sakit kepala primer tidak terkait dengan penyakit tertentu. Kondisi ini dapat dipicu oleh sakit kepala tegang, migrain atau migrain pada anak.
Sakit kepala primer juga dapat disebabkan oleh perilaku sehari-hari yang tidak baik, seperti kurang tidur, telat makan, atau pilihan makanan yang kurang tepat.
Berikut macam-macam sakit kepala primer yang bisa sebabkan seseorang pusing di malam hari:
Sakit kepala tipe ketegangan atau tension headache adalah ditandai dengan nyeri ringan sampai sedang atau kerap digambarkan sebagai perasaan seperti tekanan di sekitar kepala.
Beberapa faktor dapat menimbulkan sakit kepala tegang, termasuk stres, kurang tidur, dan postur tubuh yang buruk.
Ciri-ciri sakit kepala tegang yaitu:
Baca juga: 4 Cara Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat
Migrain adalah jenis sakit kepala berulang dengan intensitas sedang hingga berat.
Ini merupakan penyebab paling umum seseorang mengalai sakit kepala. Serangan migrain terjadi secara bertahap dari 4-72 jam.
Migrain tak hanya menyebabkan sakit kepala, ada beberapa gejala penyerta yaitu:
Dalam beberapa kasus, migrain dapat muncul ketika tidur dan membuat kita terbangun.
Sakit kepala ini juga bisa timbul menjelang akhir siklus tidur, antara pukul 4-9 pagi.