Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Sakit Kepala di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/06/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sakit kepala cluster adalah nyeri yang biasanya terjadi di area sekitar mata dan dapat terjadi secara berulang dalam siklus tertentu.

Nyeri bisa berlangsung dalam hitungan minggu atau bulan, kemudian akan hilang selama beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum muncul kembali.

Sakit kepala cluster bisa terjadi di malam hari dan membuat Anda susah tidur.

Berikut tanda-tanda sakit kepala cluster:

  1. Pusing pada satu sisi kepala yang terasa tajam
  2. Salah satu mata terasa nyeri
  3. Pembengkakan wajah
  4. Wajah berkeringat
  5. Gelisah

Baca juga: Obat Sakit Kepala dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan

  • Sakit kepala hipnik

Sakit kepala hipnik merupakan kasus yang jarang terjadi. Namun, umumnya bisa menyerang pada malam hari.

Serangan sakit kepala hipnik berlangsung antara 15 menit hingga 4 jam.

Kondisi tersebut bisa terjadi berulang atau bahkan berbulan-bulan.

Ciri-ciri utama sakit kepala hipnik yaitu terbangun di malam hari minimal 10 kali dalam sebulan.

Selain itu, seseorang mungkin merasa mual, nyeri berdenyut, hingga mata dan hidung berair akibat sakit kepala hipnik.

Jika Anda sering mengalami sakit kepala di malam hari, kemungkinan penyebabnya adalah 4 kondisi di atas.

Untuk memastikan kondisi Anda, kunjungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

Dokter mungkin akan menanyakan seberapa sering sakit kepala di malam hari terjadi, berapa lama, hingga tingkat keparahan untuk melakukan diagnosis.

Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala yang Perlu Diketahui

Cara mengatasi sakit kepala di malam hari

Sakit kepala di malam hari bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai kondisi Anda.

Analgesik over-the-counter (OTC), seperti Tylenol (acetaminophen) dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) ibuprofen dan aspirin biasanya digunakan untuk mengurangi keluhan akibat sakit kepala tegang dan migrain.

Sementara itu, beberapa obat untuk mengobati sakit kepala hipnik yaitu melatonin, sibelium, tivorbex, hingga topamax.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com