KOMPAS.com - Anda bisa kekurangan dopamin karena banyak faktor, termasuk kurang tidur dan stres.
Dikutip dari Cleveland Clinic, dopamin adalah neurotransmitter yang mengkomunikasikan pesan kimia antara sel-sel saraf di otak Anda atau antara otak dengan seluruh tubuh Anda.
Baca juga: Fungsi Dopamin dalam Otak, untuk Bahagia hingga Bergerak
Anda bisa mengalami hal-hal seperti berikut sebagai tanda-tanda tubuh kekurangan dopamin:
Kekurangan dopamin biasa dimiliki oleh orang dengan penyakit Parkinson dan skizofrenia.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas macam penyebab tubuh Anda bisa kekurangan dopamin.
Baca juga: 12 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Dopamin
Mengutip Verywell Mind, sejumlah faktor bisa menjadi penyebab berkurangnya dopamin dalam tubuh, seperti, kurang tidur, obesitas, penyalahgunaan narkoba, asupan lemak jenuh, dan stres.
Dopamin adalah salah satu alasan Anda merasa segar dan terjaga di pagi hari.
Kesadaran ini didorong oleh reseptor dopamin, khususnya reseptor D2.
Kurang tidur dapat mengurangi jumlah reseptor D2 di bagian penting otak. Jika ini terjadi, transmisi dan produksi dopamin akan terpengaruh.
Contohnya, pada penderita Parkinson yang memiliki kadar dopamin rendah, gejalanya termasuk merasakan kantuk yang berlebihan di siang hari.
Baca juga: 10 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Salah Satunya Kematian Dini
Seperti akibat kurang tidur, obesitas dapat menyebabkan berkurangnya reseptor D2 di otak.
Itu menjadi sangat jelas ketika dibandingkan dengan jumlah reseptor pada orang yang tidak gemuk.
Selama penggunaan awal, narkoba dapat menyebabkan peningkatan dopamin.
Namun, produksi dopamin lama-kelamaan akan semakin berkurang karena otak mengintervensi untuk mengurangi jumlah reseptor dopamin yang tersedia.
Baca juga: Detoks Dopamin, Cara Lepaskan Diri Dari Kesenangan Sementara
Saat Anda makan ayam goreng, roti mentega, cokelat, dan makanan lain yang tinggi lemak jenuhnya, otak Anda akan menangkap sinyal untuk memproduksi dopamin lebih banyak.
Namun, itu hanya menghasilkan kenikmatan jangka pendek. Seiring waktu, diet tinggi lemak mengganggu fungsi sistem saraf pusat, di mana dopamin diproduksi.