Berdasarkan studi yang diterbitkan Central European Journal of Sport Sciences and Medicine pada 2018, olahraga intensitas sedang hingga tinggi juga dapat menekan napsu makan.
Maka dari itu, orang yang jarang berolahraga atau tidak melakukan aktivitas fisik cenderung tidak berenergi, mudah capek, dan cepat lapar.
Obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dapat meningkatkan napsu makan sehingga menyebabkan seseorang mudah lapar.
Sementara itu, beberapa obat, termasuk obat flu dan alergi memiliki efek samping berupa kantuk sehingga membuat kita merasa mudah lelah dan lemas.
Gangguan adrenal seperti penyakit Addison merupakan kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron dalam jumlah cukup.
Untuk diketahui, kekurangan hormon kortisol bisa menyebabkan tubuh mudah lelah. Sedangkan, kekurangan hormon aldosteron bisa membuat tekanan darah rendah, lemas, dan sering lapar.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk
Gangguan mental seperti depresi atau gangguan cemas dapat menyebabkan orang susah tidur dan mengubah pola makan.
Beberapa orang mungkin juga mengalami insomnia sehingga merasa sangat lelah.
Ada pula yang mengalami peningkatan nafsu makan karena lapar terus menerus sebagai efek samping dari obat antidepresan.
Kelaparan dan kelelahan kronis dapat terjadi pada seseorang yang mengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup insulin. Padahal, insulin berfungsi untuk membawa glukosa ke sel untuk digunakan sebagai energi. Dampaknya, tubuh jadi sering lapar dan mudah lelah.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Rasa Lelah Berlebihan
Dikutip dari Livestrong, berikut beberapa tips untuk mengatasi sering lapar dan mudah lelah:
Jangan ragu-ragu untuk ke dokter demi memastikan penyebab sering lapar dan mudah lelah yang Anda rasakan.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui akar pemicunya dan perawatan paling tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya