Kemudian, lidah pun juga nampak kering sehingga kepekaannya dalam mencecap rasa pun berkurang.
Kehilangan kelembapan juga bisa terjadi di area kulit, sehingga tampak kasar dan gatal.
Dehidrasi menyebabkan si kecil merasa haus terus menerus. Hal ini membuat mereka lebih sering menyusu atau minta minuman lainnya (bayi di atas 6 bulan).
Mata cekung adalah kondisi pada bayi yang kekurangan cairan selama berhari-hari.
Mata cekung seringkali disertai dengan lingkaran hitam di bawah mata.
Napas cepat dan denyut nadi yang melemah dapat mengindikasikan dehidrasi berat.
Dalam kondisi ini, anak kemungkinan juga mengalami penurunan kesadaran dan kulitnya nampak semakin pucat.
Segera bawa si kecil ke rumah sakit apabila menunjukkan tanda-tanda tersebut.
Baca juga: 2 Bahaya Dehidrasi Saat Berenang dan Cara Pencegahannya
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh orangtua ketika si kecil mengalami dehidrasi yaitu segera memberi mereka minuman untuk mengganti cairan yang hilang.
Untuk bayi di bawah 6 bulan yang hanya minum ASI atau susu formula, ibu dapat memberi susu lebih sering dari biasanya atau tiap 1-2 jam sekali.
Kemudian untuk anak-anak di atas 6 bulan, orangtua dapat memberinya susu, air putih, atau makanan berkuah.
Selain itu, ayah dan bunda juga dapat memberikan cairan rehidrasi oral seperti oralit sesuai saran dokter untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Dehidrasi pada bayi sering kali tidak disadari dan dianggap sebagai rasa haus biasa.
Dengan mengenali gejala dehidrasi, orangtua bisa lebih cepat memahami kondisi si kecil dan mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.
Ayah dan bunda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter apabila melihat tanda-tanda kekurangan cairan pada anak agar si kecil lekas mendapat perawatan yang pas.
Baca juga: 10 Buah Pilihan untuk Mencegah Dehidrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya