Dalam sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada Mei 2020, para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih terisolasi secara sosial memiliki tingkat bahan kimia peradangan yang lebih tinggi.
Tingginya bahan kimia peradangan di tubuh juga mengindisikasikan adanya kondisi kesehatan yang buruk.
Baca juga: 7 Kegiatan Positif untuk Usir Depresi dan Kesepian
Riset 2018 menemukan bahwa orang dewasa yang mengalami kesepian 40 persen lebih tinggi mengalami demensia dan gangguan kognitif lainnya.
Penelitian tersebut menganalisis data dari studi longitudinal AS terhadap lebih dari 12.000 orang, yang diikuti orang berusia 50 tahun ke atas.
Mereka menyelesaikan survei untuk mengukur kesepian dan menyelesaikan tes kognitif setiap dua tahun selama satu dekade.
Setelah menyimak penyebab dan bahaya kesepian untuk kesehatan, jangan lagi meremehkan tekanan emosional ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.