KOMPAS.com - Kentang dan ubi dapat dikonsumsi sebagai makanan sehat pengganti nasi. Namun, di antara kentang dan ubi, mana yang lebih sehat?
Kentang dan ubi memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dan sama-sama akan memberikan manfaat untuk tubuh.
Namun ternyata, ubi memiliki kandungan vitamin A dan C yang lebih tinggi sehingga dapat mendukung kesehatan dengan lebih baik.
Untuk lebih jelasnya, ketahui kandungan nutrisi serta manfaat kentang dan ubi berikut ini.
Baca juga: Buah Segar atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?
Kentang dan ubi sama-sama memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Melansir Healthline, kandungan nutrisi kentang dengan berat 100 gram, yakni:
Sedangkan kandungan nutrisi ubi dengan berat 100 gram, yakni:
Namun, kentang memiliki kandungan potassium atau kalium yang lebih tinggi daripada ubi. Sebaliknya, ubi memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi.
Ubi merah dan ubi ungu juga memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi sehingga dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan sel.
Baca juga: Telur Rebus atau Telur Goreng, Mana yang Lebih Sehat?
Kandungan nutrisi yang berbeda juga akan memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan.
Melansir Women’s Health, beberapa manfaat kentang untuk kesehatan, seperti:
Sedangkan manfaat ubi untuk kesehatan, seperti:
Meskipun memberikan manfaat yang sedikit berbeda, kentang dan ubi merupakan jenis makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang lebih rendah.
Kentang dan ubi sama-sama bisa dijadikan alternatif pengganti nasi dan mendukung penurunan berat badan.
Baca juga: Susu Oat atau Susu Almond, Mana yang Lebih Sehat?
Jadi, antara kentang dan ubi, mana yang lebih sehat?
Kentang dan ubi memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama, namun ternyata, ubi memberikan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan.
Meskipun begitu, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari kentang sehingga bisa dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi.
Anda bisa mengolah kentang dan ubi dengan berbagai cara, namun hindari untuk menggorengnya karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Nasi Dingin atau Nasi Panas, Mana yang Lebih Sehat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.