KOMPAS.com - Sakit perut setelah makan buah bisa menandakan bahwa Anda mungkin alergi terhadap fruktosa, kelebihan asupan serat, hingga menderita asam lambung.
Seperti diketahui, buah adalah makanan segar, lezat, dan bergizi. Buah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Meski memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh, konsumsi buah mungkin memiliki efek samping yang tidak mengenakkan, seperti sakit perut, mual, dan diare setelah memakannya.
Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Wanita
Artikel ini akan membahas beberapa kemungkinan alasan buah bisa membuat Anda sakit perut.
Disarikan dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut beberapa alasan atau penyebab perut sakit setelah makan buah yang perlu Anda ketahui:
Salah satu penyebab sakit perut setelah makan buah yaitu karena sistem pencernaan kesulitan mencerna fruktosa.
Fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, beberapa sayuran, dan madu.
Ketika sistem pencernan Anda tidak bisa menyerap fruktosa dengan baik, maka akan muncul masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, sembelit, hingga kembung.
Periksakan ke dokter apabila Anda terus-menerus mengalami masalah pencernaa setelah makan buah.
Anda mungkin juga perlu mengonsumsi buah-buahan rendah fruktosa, seperti:
Baca juga: 5 Gejala Awal Usus Buntu, Waspadai Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan
Kita sering mengandalkan serat untuk mengatasi sembelit, menjaga berat badan, hingga menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Untuk mendapatkan serat, kita biasanya mengonsumsi beberapa buah-buahan, seperti:
Terlalu banyak konsumsi buah yang berserat ternyata dapat menyebabkan gas, perut kembung, kram, hingga dehidrasi.
Terlalu banyak serat juga bisa menghambat penyerapan nutrisi hingga penyumbatan usus
Alasan lain mengapa Anda merasa sakit setelah makan buah adalah karena adanya intoleransi makanan atau buah tertentu.