Tanda-tanda intoleransi makanan yaitu:
Baca juga: 16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Seseorang bisa saja memiliki alergi terhadap buah tertentu sehingga merasa mual atau mulas setelah memakannya.
Reaksi alergi lain yang bisa dirasakan yaitu mulut terasa gatal atau geli, pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, tenggorokan, diare, muntah, pusing, dan pingsan.
Perlu digarisbawahi, alergi makanan tidak sama dengan intoleransi atau sensitivitas makanan.
Intoleransi makanan cenderung menyebabkan masalah pencernaan saja, sedangkan reaksi alergi seringkali memiliki gejala yang berhubungan dengan pernapasan atau kulit.
Nyeri perut dan mual setelah makan buah terutama yang asam, bisa saja menjadi tanda bahwa seseorang menderita refluks asam lambung.
Untuk itu, penderita asam lambung sebaiknya membatasi atau menghindari buah-buahan seperti tomat, lemon, jeruk, dan anggur yang memiliki rasa asam.
Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi perut sakit usai mengonsumsi buah-buahan.
Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari buah secara efisien.
Selain itu, air juga dapat mencegah dehidrasi. Orang yang dehidrasi atau kekurangan cairan memiliki potensi besar mengalami sakit perut setelah makan buah.
Karena itu, upayakan untuk menyiapkan air putih saat Anda sedang mengonsumsi buah atau makanan lainnya.
Baca juga: 6 Macam Penyebab Sakit Perut Pada Bayi
Ketika perut sedang sakit, Anda mungkin ingin berbaring agar merasa lebih nyaman.
Namun, posisi berbaring ternyata justru membuat Anda semakin mulas.
Oleh karena itu, penderita sakit perut sebaiknya duduk dan baru berbaring setelah beberapa jam atau ketika rasa sakit mulai reda.
Jahe dapat mengatasi mual dan muntah. Anda bisa mencampur jahe pada makanan atau air perasan lemon agar sakit perut segera sembuh.