KOMPAS.com - Kaki yang kram saat tidur bisa sangat mengganggu sehingga tidur jadi tidak nyenyak. Namun, kenapa kaki kram saat tidur?
Kaki kram saat tidur ternyata tidak hanya disebabkan oleh posisi tubuh saat tidur, tetapi juga karena konsumsi obat tertentu serta kondisi medis yang lebih serius, seperti diabetes dan gagal ginjal.
Melakukan gerakan peregangan dan memijat area kaki yang kram umumnya bisa mengatasi kondisi ini. Namun, pengobatan secara medis diperlukan jika dialami lebih dari 10 menit.
Untuk lebih memahaminya, kenali penyebab kaki kram saat tidur dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Kenapa Tidur Tidak Nyenyak? Kenali 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kaki yang mengalami kram saat tidur dapat terjadi ketika faktor kebiasaan, seperti kurang berolahraga dan posisi duduk atau berdiri yang salah.
Selain itu, konsumsi jenis obat dan masalah medis tertentu dapat membuat kaki kram.
Melansir Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab kaki kram saat tidur.
Kelelahan otot adalah penyebab kaki kram saat tidur yang umum ditemui.
Kondisi ini umumnya dialami oleh para atlet atau orang-orang yang melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi sehingga kaki dapat menjadi kram ketika tidur.
Kurang berolahraga atau tidak banyak beraktivitas dalam waktu yang lama, seperti karena bekerja di depan komputer, dapat membuat otot memendek.
Pasalnya, peregangan otot sangat sedikit sehingga risiko kram akan meningkat, terlebih di malam hari ketika tidur.
Baca juga: 8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Tidur agar Kesehatan Tetap Prima
Duduk atau berbaring dengan posisi tertentu dapat menghambat aliran darah ke kaki, seperti duduk bersila, sehingga dapat memicu terjadinya kram.
Selain itu, berdiri terlalu lama di siang hari juga dapat menyebabkan otot kelelahan dan memicu kram ketika tidur di malam hari.
Bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko mengalami kram ketika tidur.
Bahkan, risiko mengalami kram di malam hari ketika tidur juga akan semakin meningkat setelah memasuki usia 50 tahun.
Ibu hamil kerap mengalami kaki kram di malam hari ketika tidur.
Kondisi ini dapat dipicu oleh kebutuhan nutrisi yang lebih banyak atau perubahan hormon di dalam tubuh selama kehamilan.
Baca juga: Mengapa Orang yang Kurang Tidur Mudah Sakit?
Mengalami kram di kaki ketika tidur bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu.
Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan kaki kram sebagai efek sampingnya, seperti naproxen, iron sucrose, hingga teriparatide.
Kram ketika tidur bisa jadi gejala dari penyakit tertentu yang lebih serius, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, gagal ginjal, gagal lever atau hati, kerusakan saraf, dan gangguan saraf.
Namun selain mengalami kaki kram ketika tidur, masalah kesehatan tersebut juga dapat menyebabkan kram kronis yang bisa muncul kapan saja dan di bagian tubuh lainnya.
Kaki kram saat tidur umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Namun, kaki yang sering kram dan terasa sakit bisa jadi merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius.
Baca juga: Kenapa Orang Tidur Ngorok? Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan kaki yang kram saat tidur. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sensasi kram yang muncul.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kaki kram saat tidur, seperti:
Kaki yang kram ketika tidur bisa jadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius.
Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kaki yang kram terasa sangat sakit, berlangsung dalam waktu yang lama, atau sering dialami.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa kaki kram saat tidur sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Anda juga diimbau untuk segera ke dokter ketika kaki yang kram berlangsung selama lebih dari 10 menit dan terasa sangat sakit karena bisa jadi merupakan kondisi gawat darurat yang perlu segera diatasi.
Baca juga: Kenapa Susah Tidur di Malam Hari? Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.