KOMPAS.com - Hepatitis C adalah inflamasi pada lever atau hati yang dapat bertambah serius dan menyebabkan sirosis dan kanker hati jika tidak segera ditangani.
Berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, vaksin hepatitis C tidak tersedia sehingga tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan barang yang dapat menularkan hepatitis C melalui darah.
Beberapa barang yang perlu dihindari, seperti jarum suntik yang digunakan bersama dan barang-barang pribadi yang dapat memicu pendarahan, seperti pisau cukur dan sikat gigi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mencegah hepatitis C berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis C, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Virus hepatitis C dapat ditularkan dengan mudah melalui darah penderita. Bahkan, paparan darah dalam jumlah yang sedikit dapat menularkan penyakit ini.
Melansir WebMD, ada beberapa cara mencegah hepatitis C yang bisa dilakukan, seperti:
Berbagi jarum suntik memiliki risiko yang sangat tinggi untuk dapat menularkan hepatitis C, khususnya ketika menggunakan obat-obatan terlarang.
Bahkan, mengisap obat-obatan dalam bentuk bubuk dengan alat yang sama juga bisa menularkan penyakit ini karena risiko mengalami mimisan juga besar.
Meskipun beberapa orang tidak mengalami pendarahan, droplet atau percikan darah dapat masuk ke dalam alat yang digunakan dan ditularkan kepada orang lain.
Baca juga: 3 Penyebab Hepatitis C dan Faktor Risikonya
Melakukan kontak dengan darah atau produk yang mengandung darah, meskipun sudah kering, juga dapat menularkan hepatitis C.
Kondisi ini sering dialami oleh petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan darah.
Untuk itu, alat-alat yang digunakan untuk mengambil darah perlu dibuang dengan aman dan melalui proses sterilisasi yang baik untuk mencegah penularan hepatitis C.
Beberapa barang pribadi yang sering digunakan sehari-hari dapat memicu pendarahan, seperti pisau cukur dan sikat gigi.
Darah yang menempel, meskipun hanya sedikit, dapat menularkan hepatitis C sehingga disarankan untuk tidak menggunakan barang-barang pribadi tersebut secara bersamaan.
Anda yang mengidap hepatitis C juga diimbau untuk selalu menggunakan barang-barang pribadi dan menyimpannya dengan baik agar tidak digunakan oleh orang lain, khususnya anak-anak.
Jarum suntik yang digunakan untuk melakukan prosedur tato dan tindik yang tidak melalui proses sterilisasi yang baik dapat menularkan hepatitis C.
Pilih studio tato atau tindik yang menjaga kebersihan alat-alat yang digunakan. Untuk lebih yakin, Anda dapat bertanya langsung sebelum melakukan prosedur tato atau tindik.
Baca juga: 3 Beda Hepatitis B dan C yang Perlu Diketahui
Hepatitis C dapat ditularkan melalui hubungan seksual, namun risikonya lebih kecil.
Anda diimbau untuk melakukan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.
Selain itu, pasangan yang mengidap HIV, penyakit menular seksual, dan melakukan hubungan seksual dengan kasar juga memiliki risiko yang lebih besar untuk dapat menularkan hepatitis C.
Beberapa cara tersebut perlu dilakukan mengingat bahwa hepatitis C dapat ditularkan dengan mudah.
Meskipun begitu, Anda tidak perlu menghindari kontak fisik dengan penderita, seperti berciuman dan berpelukan serta bersin dan batuk karena tidak akan menularkan hepatitis C.
Meskipun tidak ada vaksin hepatitis C, penyakit ini dapat sembuh melalui perawatan medis yang dilakukan.
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pengobatan hepatitis C dapat menyembuhkan dan mencegah kerusakan lever atau hati dalam jangka panjang.
Selain mengonsumsi obat, melakukan pola hidup sehat, seperti menghindari minum minuman beralkohol dan menjaga berat badan ideal juga dapat menyembuhkan hepatitis C.
Namun, beberapa penderita hepatitis C juga memiliki imun tubuh yang baik sehingga bisa melawan virus hepatitis C dan tidak memerlukan pengobatan khusus.
Meskipun melakukan pengobatan umumnya dapat menyembuhkan penyakit ini, mengetahui cara mencegah hepatitis C sangatlah penting untuk menurunkan risiko penularan.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Hepatitis B, Tak Hanya Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.