Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyakit Akibat Panas yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/08/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Paparan panas dapat menyebabkan krisis kesehatan ringan hingga mengancam jiwa.

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit akibat panas terjadi ketika tubuh Anda sudah mulai kepanasan.

Baca juga: Waspadai Macam Risiko Penyakit Terkait Suhu Panas

Ini dapat membuat Anda mengalami suhu tinggi, benjolan di kulit, kejang otot, sakit kepala, pusing, mual, atau sejumlah gejala lainnya.

Anda mungkin terkena penyakit ini saat berolahraga keras atau bekerja di tempat yang panas dan lembap melebihi toleransi tubuh Anda.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang macam kondisi yang bisa muncul akibat paparan panas.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Cuaca Panas yang Perlu Diwaspadai Jemaah Haji

Apa penyakit akibat panas?

Ada empat tingkatan penyakit akibat panas, dari yang ringan hingga paling serius.

Disari dari Cleveland Clinic dan Physiopedia, berikut tingkat penyakit akibat panas:

  • Ruam panas dan edema panas

Ruam panas dan edema panas adaah penyakit akibat panas yang paling ringan.

Ruam panas atau biang keringat adalah ruam merah yang terbentuk pada kulit yang tertutup pakaian.

Hal ini umumnya terjadi di area yang memiliki konsentrasi kelenjar panas lebih tinggi, seperti batang tubuh dan selangkangan.

Edema panas dapat terjadi saat tubuh berusaha membuang panas dengan vasodilatasi dan pergeseran aliran darah ke kulit.

Ini sebagian besar terjadi pada ekstremitas bawah (otot anggota gerak bawah) karena cairan menciptakan peradangan pada kaki dan pergelangan kaki.

Baca juga: Anak Bisa Meninggal kena Heatstroke saat Cuaca Panas, Ini Pencegahannya...

  • Kram panas

Kram panas atau kejang otot biasanya terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit selama bertahun-tahun.

Namun, kram otot yang berhubungan dengan olahraga lebih sering dikaitkan dengan variabel yang lebih luas, seperti kelelahan dan ketidakseimbangan otot.

Heat exhaustion adalah kelelahan akibat panas yang disebabkan oleh terlalu sedikit cairan dan berjam-jam dalam suhu tinggi.

Ini menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat berlebih, denyut nadi cepat dan lemah, serta pernapasan cepat.

Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas

Heatstroke merupakan penyakit akibat panas yang mengancam jiwa.

Kondisi ini ditandai dengan suhu tubuh Anda naik di atas 41 derajat Celcius dengan cepat dalam hitungan menit.

Fungsi sistem saraf pusat juga berubah, seperti iritabilitas, kebingungan, agresif, hingga kehilangan kesadaran. Kulit Anda juga akan merasakan panas dan kering.

Gejala heatstroke ini sangat parah dan dapat menyebabkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat.

Tubuh manusia berkeringat untuk menjaga diri tetap dingin. Jika suhu dan kelembapan terlalu tinggi, berkeringat tidak cukup efektif.

Penyakit akibat panas mungkin memiliki gejala yang sama dengan demam biasa. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang berbeda.

Fokus utama untuk mengatasi penyakit akibat panas adalah menurunkan suhu tubuh secepat mungkin untuk melindungi fungsi otak dan organ vital.

Baca juga: 14 Hal yang Harus Dilakukan saat Cuaca Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com