9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Jeruk nipis dengan nama ilmiah Citrus aurantifolia, merupakan salah satu buah yang terkenal kaya kandungan vitamin C.

Mengutip buku "Pemanfaatan Citrus Aurantifolia sebagai Antiseptik dan Sabun Cuci Piring" (2021) oleh Universitas Riau, kandungan vitamin C dalam jeruk nipis bermanfaat merangsang pembentukan antibodi dan kekebalan tubuh.

Sehingga, buah ini dapat melindungi fisik menusia dari serangan wabah virus dan penyakit.

Lebih lanjut artikel ini akan menunjukkan fakta nutrisi dan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan.

Baca juga: Jeruk Nipis untuk Ketombe, Kenali Manfaat dan Cara Menggunakannya

Fakta nutrisi jeruk nipis

Mengutip Healthline, kandungan jeruk nipis ukuran sedang (sekitar 67 gram) meliputi:

• Kalori 20
• Karbohidrat 7 gram
• Serat 2 gram
• Protein 0,5 gram
• Vitamin C 21 miligram (35 persen angka kecukupan gizi (AKG) vitamin C)
• Zat besi 2 persen dai AKG
• Kalsium 2 persen AKG
• Vitamin B6 2 persen dari AKG
• Tiamin 2 persen dari AKG
• Kalium 1 persen dari AKG

Kandungan jeruk nipis lainnya dalam jumlah kecil, yaitu riboflavin, niasin, folat, fosfor, dan magnesium.

Baca juga: Cara Memutihkan Ketiak Hitam dengan Jeruk Nipis

Dikutip dari Draxe, buah ini juga menyediakan metabolit yang meningkatkan kesehatan, termasuk:

• Alkaloid
• Karotenoid
• Flavonoid
• Asam fenolik
• Triterpenoid
• Kumarin
• Minyak esensial

Baca juga: Lemon atau Jeruk Nipis, Mana yang Lebih Sehat?

Macam manfaat jeruk nipis untuk kesehatan

Mengutip Healthline, berikut macam manfaat yang ditawarkan jeruk nipis untuk kesehatan tubuh kita:

• Melindungi diri dari radikal bebas

Jeruk nipis kaya akan senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, seperti flavonoid, limonoid, kaempferol, quercetin, dan asam askorbat.

Antioksidan adalah senyawa penting yang melindungi sel dari radikal bebas.

Jika jumlah molekul tersebut tinggi, dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan banyak jenis kanker.

• Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan jeruk nipis kaya akan vitamin C, nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Sehingga, khasiat jeruk nipis termasuk untuk membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi penyakit.

Selain itu, jeruk nipis membantu mempersingkat durasi dan keparahan pilek.
Luka juga lebih cepat pulih dengan mengurangi peradangan dan merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein penting yang membantu perbaikan luka.

Baca juga: Ingin Memutihkan Ketiak dengan Jeruk Nipis, Begini Baiknya...

• Mendukung kulit yang sehat

Jeruk nipis yang mengandung vitamin C dan memproduksi kolagen dapat berkhasiat meningkatkan kesehatan kulit.

Kolagen dapat membantu mengurangi kulit keriput dan kering seiring bertambahnya usia.

Jeruk nipis juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mengurangi perubahan kulit karena faktor usia.

• Mengurangi risiko penyakit jantung

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat jeruk nipis ada untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Jeruk nipis dengan kandungan vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.

Kandungan jeruk nipis ini juga mencegah aterosklerosis, yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung.

Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

• Mencegah batu ginjal

Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi, yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Caranya dengan meningkatkan kadar sitrat dan mengikat mineral pembentuk batu dalam urin.

Satu studi menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko batu ginjal jauh lebih rendah.

Batu ginjal adalah kristal mineral kecil yang terbentuk karena urin sangat pekat dan tinggi kandungan mineral pembentuk batu, seperti kalsium.

• Mencegah anemia defisiensi besi

Makan jeruk nipis yang kaya vitamin C bermanfaat mencegah Anda dari anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.

Anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika kadar zat besi darah Anda rendah.

Zat besi adalah nutrisi pentig yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Satu penelitian pada orang-orang yang mengikuti diet vegetariian menemukan bahwa minum segelas air jeruk nipis 250 ml setelah makan meningkatkan penyerapan zat besi 70 persen.

Baca juga: Resep Infused Water Lemon dan Jeruk Nipis untuk Dongkrak Imunitas

• Menurunkan risiko kanker tertentu

Buah jeruk nipis mengandung flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan. Senyawa itu dapat membantu menghentikan ekspresi gen yang mendorong perkembangan kanker.

Dalam penelitian tabung menunjukkan khasiat jeruk nipis untuk menekan pertumbuhan atau penyebaran sel kanker usus besar, tenggorokan, pankreas, payudara, sumsum tulang, dan limfoma.

• Menjaga kesehatan pencernaan

Mengutip buku "Manfaat Buah" (2018) oleh Dayat Suryana, manfaat jeruk nipis yang memiliki rasa asam membantu tubuh memecah molekul makro makanan.

Flavonoid yang dikandungnya merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan sekresi cairan pencernaan, empedu dan asam.

Flavonoid juga merangsang gerak peristaltik.

Baca juga: 10 Manfaat Serai untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

• Mengatasi diabetes

Menurut American Diabetes Association, jeruk nipis dan buah jeruk lainnya dianggap sebagai makanan super untuk mengatasi diabetes.

Terutama, serat larut yang tinggi dalam jeruk nipis membantu mengurangi penyerapan gula oleh tubuh, mengurangi terjadinya lonjakan gula darah yang merupakan risiko serius untuk pasien diabetes.

Jeruk nipis dan buah jeruk lainnya memiliki indeks glikemik rendah, yang direkomendasikan untuk penderita diabetes mengontrol kadar gula darah.

Mengutip Draxe, penelitian yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Review mengungkapkan bahwa bila digunakan setiap hari, manfaat jeruk nipis memberikan Anda efek antibakteri, antikanker, antidiabetes, antijamur, antiinflamasi, dan antioksidan.

Buah ini menyediakan metabolit yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Jeruk nipis umumnya aman untuk dimakan, diminum, dan disentuh, tetapi beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti kulit merah, gatal, dan tenggorokan sulit menelan.

Baca juga: 8 Manfaat Kencur untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui