KOMPAS.com - Inner child adalah perasaan dan emosi kekanak-kanakan yang dimiliki oleh seseorang.
Inner child yang terluka karena kejadian di masa lalu akan membuat seseorang tidak bisa menjalani hidup dengan baik, merasa lelah, kosong, dan tidak bahagia.
Untuk dapat mengetahui apakah inner child terluka, Anda bisa melihat beberapa tanda yang muncul, seperti memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam diri dan merasa malu terhadap tubuh sendiri.
Untuk lebih jelasnya, pahami tanda-tanda inner child terluka dan cara mengetahuinya berikut ini.
Baca juga: Mengetahui Apa Itu Inner Child dan 6 Cara Mengenalinya
Untuk dapat menyembuhkan inner child yang terluka, Anda perlu memahami tanda-tanda yang muncul.
Dilansir dari CPTSD Foundation, tanda-tanda inner child terluka yang perlu dipahami, seperti:
Satu atau beberapa tanda di atas bisa Anda miliki dan menjadi sinyal bahwa inner child yang dimiliki terluka.
Baca juga: 10 Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Stres pada Remaja
Selain memahami tanda-tanda di atas, Anda juga bisa mengetahui mengenai inner child di dalam diri dengan beberapa cara.
Melansir Healthline, berikut adalah beberapa cara mengetahui inner child terluka.
Untuk dapat mengetahui apakah inner child terluka, Anda perlu menjaga agar pikiran tetap terbuka.
Menolak perasaan yang muncul atau adanya rasa tidak terhadap inner child dapat mencegah Anda untuk mengetahui inner child di dalam diri.
Memperhatikan anak-anak di sekitar Anda dapat mengingatkan kembali perasaan tertentu di dalam diri.
Anda yang merasa kesulitan untuk menemukan inner child dapat mencoba untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, termasuk bermain bersama.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Mindfulness dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Mengingat kenangan di masa kecil juga dapat membantu Anda untuk memahami inner child di dalam diri.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti membuka kembali foto di masa kecil dan bertanya dengan keluarga dekat.
Menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai dapat membantu Anda untuk mengingat kejadian di masa kecil.
Selain melakukan hobi, Anda bisa melakukan kegiatan yang sederhana, seperti menggambar dan melukis.
Berkomunikasi dengan inner child melalui tulisan dapat membantu Anda untuk mengingat kembali kejadian di masa lalu dan emosi yang muncul.
Anda juga bisa menuliskan beberapa pertanyaan dan mendengarkan jawaban yang muncul dari inner child.
Proses memahami inner child terkadang tidak mudah dan memicu munculnya emosi negatif, seperti kemarahan dan rasa sedih yang mendalam.
Mencari bantuan medis, seperti dari terapis, akan membantu Anda untuk memahami inner child dan cara menyembuhkannya.
Memahami tanda-tanda inner child terluka di atas akan membantu Anda untuk menghindari emosi negatif yang muncul ketika dewasa.
Inner child yang terluka perlu disembuhkan agar Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dan dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.