Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Macam Penyakit Akibat Gangguan Gizi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 17/08/2023, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Kwashiorkor

Kwashiorkor adalah gangguan gizi yang paling sering terlihat di daerah yang mengalami kelaparan.

Ini bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh kekurangan protein dalam makanan.

Orang yang mengalami kwashiorkor biasanya memiliki penampilan yang sangat kurus di semua bagian tubuh, kecuali pergelangan kaki, kaki, dan perut yang bengkak karena cairan.

  • Anemia

Anemia terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Orang dengan gangguan gizi, khususnya dalam penyerapan zat besi akan menyebabkan anemia.

Anemia sering dialami oleh ibu hamil, wanita saat menstruasi, dan penderita gangguan pencernaan tertentu, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac.

Baca juga: 14 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C yang Harus Diperhatikan

  • Rabun senja

Rabun senja adalah jenis gangguan penglihatan yang juga dikenal sebagai nyctalopia.

Orang dengan rabun senja mengalami penglihatan yang buruk di malam hari atay di lingkungan yang remang-remang.

Rabun senja terjadi karena seseorang kekurangan vitamin A. Jika ibu hamil kekurangan vitamin A, anaknya juga dapat menderita penyakit ini.

  • Skorbut

Skorbut adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Orang-orang dari segala usia dapat menderita penyakit ini. Penyakit ini terutama menyerang gusi dan menyebabkan peradangan dan pendarahan.

  • Rakhitis

Rakhitis adalah kelainan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfat.

Orang dengan gangguan gizi tersebut memiliki tulang yang lemah dan lunak, pertumbuhan terhambat, dan dalam kasus yang paarah, dapat menyebabkan kelainan tulang.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B2, Kelelahan dan Kulit Kering

  • Penyakit gondok

Penyakit gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid, yang muncul di leher.

Ketika makanan kita kekurangan yodium, kelenjar ini membesar untuk menghasilkan tiroksin yang diperlukan. Akibatnya, leher depan Anda tumbuh besar.

  • Beri-beri

Beri-beri adalah sindrom defisiensi nutrisi pertama yang didiagnosis pada pasien. Ini disebabkan oleh kekurangan tiamin (vitamin B1) yang parah.

Penyakit akibat gangguan gizi ini menyebabkan seseorang mengalami kelelahan, kram otot, dan pembengkakan pada kaki bagian bawah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau