KOMPAS.com - Penyebab lidah mati rasa bisa bermacam-macam, mulai dari alergi, sariawan, hingga kerusakan saraf.
Mati rasa atau kesemutan pada lidah umumnya akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, kondisi ini bisa juga menunjukkan tanda masalah kesehatan yang serius, seperti stroke.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab lidah mati rasa, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Warna Lidah Normal dan Arti Perubahan Warna Lidah pada Kesehatan
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut beberapa pemicu lidah kesemutan yang perlu Anda ketahui:
Reaksi alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan, atau bahan kimia bisa menyebabkan lidah mati rasa, gatal, atau bengkak.
Beberapa makanan yang bisa memicu alergi, misalnya telur, kacang tanah, ikan, udang, kedelai, hingga gandum.
Obat antibiotik dan alergi serbuk sari juga dapat memicu lidah kesemutan.
Sariawan adalah luka kecil berbentuk oval yang bisa muncul di area lidah, gusi, atau pipi bagian dalam.
Penyebab sariawan bisa karena luka ringan pada area mulut, perubahan hormon, virus, alergi, atau kepekaan pada makanan.
Sariawan di area lidah bisa mengakibatkan indra pengecap Anda mati rasa atau kesemutan.
Baca juga: 3 Warna Lidah dan Artinya pada Kesehatan Anda
Hipoglikemia terjadi ketika gula darah berada di bawah batas normal atau di bawah 140 mg/dL.
Kondisi ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang menjalani diet rendah gula dengan ketat atau terlalu banyak mengonsumsi insulin dan obat-obatan untuk mengatasi penyakitnya.
Selain lidah kebas atau mati rasa, hipoglikemia bisa ditandai dengan perasaan sangat lapar, mudah tersinggung, berkeringat, dan kebingungan.
Hipokalsemia adalah kondisi ketika seseorang kekurangan kalsium.
Gejala kekurangan kalsium yang umum selain lidah mati rasa, yaitu otot berkedut, kram, kesemutan di sekitar mulut dan jari tangan dan kaki, pusing, hingga kejang.
Seseorang yang kurang mendapat asupan vitamin B, terutama B-12 dan B-9, bisa mengalami kondisi seperti lidah sakit, bengkak, hingga mati rasa.
Jika tidak ditangani, kekurangan vitamin B bisa mengakibatkan risiko kerusakan permanen pada saraf Anda.
Untuk itu, cukupi kebutuhan vitamin B dengan mengonsumsi ikan, daging, telur, susu, kedelai, sayuran hijau, buah jeruk, hingga tomat.
Baca juga: Tak Kalah Penting dari Sikat Gigi, Ini 3 Manfaat Membersihkan Lidah
Migrain tidak hanya ditandai dengan nyeri hebat di kepala. Kesemutan di lidah, wajah, dan lengan, juga dapat menjadi ciri-ciri migrain.
Sindrom mulut terbakar adalah sensasi terbakar yang berlangsung atau berulang dalam mulut tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini muncul tiba-tiba dan bisa menjadi berat, seolah-olah mulut itu tersiram air panas.
Sindrom mulut terbakar dapat memengaruhi lidah dan bagian lain dari mulut. Umumnya, sindrom mulut terbakar menyebabkan mulut kering, lidah mati rasa, dan merasa sangat haus.
Kerusakan saraf bisa terjadi akibat perawatan gigi yaitu sebagai efek dari obat bius yang mungkin mengenai area saraf yang berkaitan dengan lidah sehingga menyebabkan kesemutan.
Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.
Sklerosis ganda adalah kondisi yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan berbagai gejala potensial, termasuk masalah dengan penglihatan, gerakan lengan atau kaki, sensasi atau keseimbangan, hingga lidah mati rasa.
Sklerosis ganda bisa menyebabkan Anda kesulitan menggunyah dan menelan. Karena hal ini, seseorang yang mengalami sklerosis ganda berisiko tergigit lidahnya ketika sedang makan.
Mati rasa pada lidah bisa saja menandakan seseorang menggalami serangan stroke.
Selain mati rasa, stroke juga mengakibatkan lidah sulit digerakkan karena adanya gangguan saraf di area wajah hingga mulut.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Pedas di Bibir dan Lidah
Lidah mati rasa atau kesemutan bisa menjadi gejala stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA). Karena itu, Anda harus segera ke dokter apabila mendapati kondisi berikut:
Gejala stroke ringan mungkin hanya berlangsung dalam beberapa menit, namun ini merupakan kodisi darurat medis yang perlu segera ditangani oleh dokter.
Lidah mati rasa yang terjadi sesaat dan sembuh dengan sendirinya umumnya tidak berbahaya. Namun, jika Anda kerap mengalami kesemutan di area lidah yang tidak kunjung sembuh, segeralah periksa ke dokter.
Dengan begitu, ahli bisa membantu mengatasi masalah kesehatan ini sesuai akar penyebab lidah mati rasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.