Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahaya Polusi Udara pada Anak Menurut Ahli, Orangtua Perlu Tahu

Kompas.com - 19/08/2023, 16:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD, Antara

Pasalnya, polusi menurunkan fungsi paru-paru dan mengakibatkan pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut.

Gejala pneumonia pada anak antara lain, batuk berlendir, demam, sesak napas, sakit tenggorokan, napas berbunyi atau mengi, mual, muntah, hingga diare.

Anak yang mengidap pneumonia berisiko stunting karena berat badannya susah naik akibat muntah atau diare.

Darmawan menambahkan, paparan polusi udara juga menyebabkan anak rentan mengalami masalah seperti:

  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Diabetes

Baca juga: Apakah Polusi Udara Menjadi Penyebab ISPA?

Bagaimana cara mengurangi dampak polusi udara?

Polusi udara bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan anak. Karena itu, orangtua perlu mengetahui cara mengurangi dampak polusi udara, yaitu:

  • Mengurangi aktivitas di luar ruangan atau di keramaian
  • Mengajarkan si kecil untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti rajin mencuci tangan dan mengenakan masker
  • Pada bayi orangtua dapat menbasuh wajah, tangan, kaki si kecil dengan air bersih setelah berada di luar ruangan
  • Menggunakan pembersih udara atau air purifier serta tanaman yang bisa menyaring udara untuk mengurangi polusi
  • Memberikan nutrisi cukup dan seimbang kepada si kecil

Setelah mengetahui bahaya polusi udara dan cara mengurangi dampaknya, orangtua dapat lebih mewaspadai kondisi si kecil.

Apabila anak-anak mengalami gangguan pada sistem pernapasan, seperti batuk, pilek, mengi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau