Stres meningkatkan kadar hormon tertentu, seperti kortisol dan adrenalin.
Dalam jangka pendek, hal ini dapat membantu, memicu respons “fight or flight” yang membantu Anda menghadapi ancaman.
Namun seiring waktu, stres kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Sebuah studi yang dirilis oleh American Psychological Association menyimpulkan, liburan membantu mengurangi stres.
Berlibur juga membantu meningkatkan kekuatan otak. Sata rileks, otak mengkonsolidasikan pengetahuan dan kekuatannya.
Dengan begitu, ide dan kreativitas bisa muncul. Berlibur juga memberikan pengalaman baru. Hal ini meningkatkan fleksibilitas kognitif sekaligus kedalaman dan integrasi pikiran.
Baca juga: 4 Aktivtias Akhir Pekan untuk Tingkatkan Produktivitas di Hari Senin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.