KOMPAS.com - Lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung tidak normal.
Mengutip Difference Between, tulang belakang manusia pada dasarnya memiliki lengkungan alami.
Normal kurva tulang belakang sangat penting untuk menopang tubuh, mendukung gerakan, dan melindungi sumsum tulang belakang.
Baca juga: Cedera Saraf Tulang Belakang
Namun, lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah jenis kelengkungan tulang belakang yang tidak normal dan memengaruhi postur alami seseorang.
Ketiga kondisi tersebut juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami rasa nyeri dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh.
Masing-masing memiliki gejala khas yang membedakan lengkungan tidak normal dari ketiganya.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas perbedaan lordosis, kifosis, dan skoliosis untuk Anda waspada terhadap gejalanya.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Dampak Cedera Tulang Belakang
Mengutip buku "Buku Ajar Sistem Muskuloskeletal" (2021) oleh Liss Dyah Dewi Arini, dkk, lordosis adalah kondisi tulang punggung bagian bawah (lumbal) melengkung ke dalam secara berlebihan.
Dalam kondisi normal, tulang belakang setiap orang sedikit melengkung di bagian leher, punggung atas, dan punggung bawah.
Hal tersebut berfungsi untuk membantu tubuh dalam menyokong kepala, menyejajarkan kepala dengan panggul, mempertahankan struktur tubuh, serta membantu bergerak, dan membungkung dengan mudah.
Baca juga: Mengenal Operasi Tulang Ekor, Opsi Akhir Atasi Nyeri Ujung Tulang Belakang
Gejala lordosis yang paling umum adalah nyeri otot. Ini karena tulang belakang dapat menarik otot ke berbagai arah dan mengakibatkan otot menjadi tegang.
Selain itu, gejala lordosis lainnya antara lain seperti berikut:
Baca juga: Rentan Alami Penuaan, Berikut 4 Cara Jaga Kesehatan Tulang Belakang
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggung bagian atas melengkung keluar berlebihan atau bungkuk.
Setiap orang memiliki tulang belakang yang melengkung pada kisaran 25 sampai 45 derajat.
Namun pada penderita kifosis, kelengkungan tulang belakang bisa mencapai 50 derajat atau lebih.