KOMPAS.com - Sirosis adalah penyakit di mana terdapat jaringan parut pada hati. Jaringan parut tersebut bisa membuat fungsi hati terganggu.
Secara umum, hati adalah organ yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Setiap kali terluka, hati bisa sembuh dengan sendirinya.
Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, kerusakan hati akibat sirosis biasanya tidak bisa disembuhkan atau diperbaiki.
Namun, jika sirosis dideteksi sejak dini dan penyebab utamanya diobati, maka kerusakan lebih lanjut bisa dicegah.
Jaringan parut karena sirosis memang bisa membaik atau menghilang dengan sendirinya. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.
Baca juga: Angka Kematian Tinggi, Berapa Lama Harapan Hidup Pasien Sirosis?
Dokter tidak memiliki pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan sirosis dan menghilangkan total jaringan parut yang terbentuk akibat penyakit ini.
Namun, mengobati penyebab sirosis dapat mencegah sirosis lebih parah atau memperlambat kerusakan hati.
Mengobati komplikasi sirosis dapat mencegahnya bertambah parah dan mencegah gagal hati.
Pengobatan yang dilakukan dokter biasanya tergantung pada tingkat kerusakan hati yang dialami pasien dan penyebabnya.
Jika sirosis yang terjadi masih dalam tahap awal, biasanya dokter akan melakukan pengobatan seperti berikut:
Sirosis hati dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan atau penyalahgunaan alkohol.
Dalam banyak kasus, pasien mungkin perlu dirawat karena kecanduan alkohol agar pengobatan sirosis dapat berhasil.
Jika Anda mengalami kerusakan hati, satu teguk alkohol saja dapat berdampak buruk pada hati.
Sirosis juga bisa disebabkan oleh penyakit hati berlemak non alkohol.
Menurunkan berat badan dapat membantu meringankan kondisi ini.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Mengalami Sirosis