Hal yang terjadi saat obat setelah makan diminum sebelum makan bisa beragam, tergantung jenis obatnya. Efeknya bisa ringan sampai berat, seperti obat jadi kurang manjur sampai muncul efek samping tertentu.
Sebagai salah satu gambaran, obat seperti aspirin, asetosal, diklofenak, ibuprofen, prednisolon, atau deksametason tergolong cukup "keras" dan memiliki efek samping pada lambung atau organ pencernaan.
Apabila obat setelah makan ini diminum sebelum makan, atau minum obat saat perut kosong, lambung rentan terluka. Akibatnya, orang yang minum obat keras ini saat perut kosong bisa mengalami iritasi lambung, peradangan lambung, atau tukak lambung.
Nah, makanan berperan sebagai ganjalan, sehingga efek samping obat yang dapat mengiritasi saluran pencernaan bisa diminimalkan.
Baca juga: Awas, Ini Bahaya Minum Obat Pil Tanpa Air Putih
Aturan minum obat setelah makan yakni obat diminum ketika perut masih terisi makanan. Yakni, sesaat setelah makan, atau maksimal dalam waktu dua jam sesudah makan.
Dalam rentang waktu dua jam ini, proses pencernaan makanan masih berlangsung di dalam tubuh.
Perlu Anda ketahui, jenis makanannya tidak selalu perlu makanan berat atau porsinya besar. Anda juga boleh mengonsumsi roti atau makan dalam porsi kecil, asalkan perut sudah terisi.
Setelah menyimak alasan kenapa minum obat harus makan dulu di atas, pastikan Anda mengikuti aturan minum obat yang tepat sesuai saran ahli.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.