Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Minum Obat dengan Teh? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 23/08/2023, 09:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber Live Strong,

 

KOMPAS.com - Sebagian orang punya kebiasaan minum teh di berbagai kesempatan, termasuk saat sedang tidak enak badan atau sakit. Tapi, bolehkah minum obat dengan teh?

Seperti diketahui, minum obat dengan asupan berkafein ini terkadang dilakukan beberapa orang untuk mengurangi rasa pahit obat ketika masuk ke mulut, terutama teh manis.

Sebelum melanjutkan kebiasaan ini, ada baiknya Anda mengenali dulu fakta minum obat dengan air teh lewat artikel berikut.

 Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?

Bolehkah minum obat dengan teh?

Faktanya, Anda tidak boleh sembarangan minum obat dengan teh. Tak hanya minum obat, Anda yang akan dioperasi atau menjalani prosedur medis tertentu juga tidak disarankan minum teh sesaat sebelum diberikan tindakan medis tertentu. 

Dilansir dari LiveStrong, teh mengandung kafein, antioksidan, dan beberapa senyawa lain. Beberapa zat dalam teh tersebut dikhawatirkan bisa berinteraksi dengan senyawa obat, mengganggu penyerapan obat, atau memengaruhi kinerja obat. 

Tingkat interaksi senyawa dalam teh dengan obat tersebut bisa bervariasi, tergantung jenis teh dan komposisi obat.

Dengan begitu, efek samping minum obat dengan teh dapat berbeda-beda dari tingkat ringan sampai berbahaya bagi kesehatan. 

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Madu?

Apa saja efek samping minum obat dengan teh?

Efek samping minum obat dengan teh bisa berbeda-beda, tergantung jenis dan dosis obat yang dikonsumsi.

Dampaknya bisa ringan seperti mengurangi efektivitas obat, sampai yang sifatnya berat yang membahayakan kesehatan. 

Berikut beberapa efek samping minum obat dengan teh yang perlu diwaspadai:

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

  • Menghambat penyerapan obat

Minum obat herbal dan suplemen seperti zat besi dan asam folat dengan teh dapat menghambat penyerapan obat. Dengan begitu, obat jadi kurang manjur. 

  • Mengurangi efektivitas obat

Beberapa jenis antibiotik, pil KB, lithium, adenosin, clozapine, obat kanker, dan obat yang diresepkan dokter terkadang mengubah waktu yang diperlukan untuk memetabolisme kafein dalam teh. Sehingga, efektivitas obat jadi berkurang.

  • Memperlambat pembekuan darah

Teh dapat menunda pembekuan darah. Jadi, teh tidak boleh diminum dengan obat yang menghambat pembekuan darah seperti warfarin, ibuprofen, atau aspirin karena potensial meningkatkan risiko pendarahan. 

  • Merusak hati atau liver

Minum obat asetaminofen, fenitoin, metotreksat, atau obat yang membuat liver atau hati bekerja ekstra keras bersamaan dengan teh dapat menambah beban kerja hati. Tekanan atau beban kerja berlebihan pada hati dapat merusak organ vital ini. 

Baca juga: 5 Alasan di Balik Aturan Minum Obat Setelah Makan

  • Membuat jantung berdebar dan tekanan darah naik

Minum obat amfetamin, kokain, efedrin, ephedra, atau creatine dengan teh dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Pasalnya, obat tersebut bersifat stimulan dan kandungan kafein dalam teh juga bersifat stimulan. 

  • Meningkatkan risiko pendarahan otak

Minum obat fenilpropanolamin, yang biasanya terkandung dalam obat flu dan suplemen penurun berat badan, bersamaan dengan minum teh dapat membuat tekanan darah melonjak dan meningkatkan risiko pendarahan di otak. 

Mengingat terkadang kita tidak mengetahui dengan pasti komposisi semua bahan yang terkandung dalam obat, agar lebih aman, jadi Anda tidak dianjurkan atau tidak boleh sembarangan minum obat dengan teh.

Menurut Kementerian Kesehatan, cara minum obat yang paling tepat adalah menggunakan air putih. Pasalnya, air putih bersifat netral. Sehingga, tidak bereaksi dan tidak memengaruhi kinerja obat.

Baca juga: Apakah Minum Obat Kapsul Boleh Dibuka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com