Padahal, seorang ibu memerlukan dukungan secara fisik dan emosional dari keluarga atau orang terdekat selama masa pemulihan dan mengurus buah hati.
Baca juga: Ibu Baru, Kenali Beda Gejala Baby Blues dan Depresi Pascapersalinan
Kurang istirahat adalah masalah yang paling sering dialami seorang ibu setelah melahirkan.
Hal ini bisa disebabkan karena siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur, sehingga sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari dan begadang.
Kemudian ketika siang hari, sang ibu yang seharusnya bisa beristirahat justru harus menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya yang berdampak ibu merasa lelah secara fisik dan mental.
Dilansir dari Siloam Hospitals, wanita dengan riwayat gangguan mental lebih rentan mengalami baby blues syndrome. Terutama jika sebelumnya ibu pernah mengalami depresi, gangguan cemas, atau bipolar.
Dengan mengetahui gejala dan penyebab baby blues syndrome, seorang ibu yang baru melahirkan dapat lebih dini mengenali kondisi psikisnya.
Apabila ibu merasa mengalami baby blues, ada baiknya untuk menyampaikan kondisi tersebut kepada suami atau keluarga terdekat dan bisa juga berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Pahami Gejala dan Cara Mengatasi Baby Blues
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.