Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen, sehingga menyebabkan sesak napas hingga penurunan kesadaran.

Ada beberapa penyebab asfiksia, bisa karena tersedak, tenggelam, hingga komplikasi kehamilan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang bisa memicu asfiksia.

Baca juga: Apa itu Asfiksia? Kenali Gejala dan Jenisnya Berikut

Apa penyebab asfiksia?

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab asfiksia yang perlu Anda ketahui:

  • Tersedak

Orang yang tersedak mengalami penyumbatan di saluran pernapasan, mulai dari tenggorokan, trakea, hingga bronkus. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan kadar oksigen atau asfiksia.

Tersedak paling rentan terjadi pada bayi atau balita karena memasukkan makanan atau benda lain yang berukuran besar ke dalam mulutnya.

Selain bayi, orang lanjut usia (lansia) juga berisiko tersedak karena memakai implan atau kesulitan menelan makanan.

  • Aspirasi

Berbeda dari tersedak aspirasi terjadi ketika makanan atau minuman yang Anda konsumsi tidak masuk ke kerongkongan, melainkan memasuki tenggorokan.

Kondisi ini menyebabkan Anda batuk-batuk, mata melotot, kesulitan berbicara, dan sesak napas.

Anda dapat bernapas dengan normal setelah makanan tersebut bisa dikeluarkan atau masuk ke dalam kerongkongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com