Komplikasi kehamilan bisa menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir atau disebut dengan asfiksia neonatorum.
Komplikasi atau masalah kehamilan yang memicu asfiksia antara lain:
Paparan asap kendaraan, sisa pembakaran, dan limbah pabrik, banyak mengandung karbon monoksida.
Jika karbon monoksida secara intens terhirup oleh manusia, maka bisa menyebabkan asfiksia.
Zat kimia selain karbon monoksida yang dapat memicu asfiksia yaitu amonia, klorin, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida.
Baca juga: 8 Penyebab Sesak Napas, Termasuk Serangan Jantung
Opioid adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri. Obat ini bekerja dengan mengubah sistem kerja saraf, sehingga mencegah reaksi terhadap rasa sakit.
Opioid umumnya hanya diberikan atas rekomendasi dokter karena jika terjadi overdosis, penggunanya bisa mengalami gangguan pernapasan.
Penyebab asfiksia selanjutnya adalah tercekik. Orang yang tercekik bisa kesulitan bernapas, sehingga kadar oksigen di dalam tubuhnya menurun.
Dengan mengetahui penyebab asfiksia, seseorang dapat lebih mewaspadai pemicu tersebut. Misalnya dengan berhati-hati saat berenang agar tidak tenggelam atau menjauhi paparan polusi yang bisa mengganggu sistem pernapasan.
Apa pun penyebabnya, asfiksia bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Segera hubungi dokter jika Anda atau orang terdekat dicurigai mengalami asfiksia agar segera mendapat pertolongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.